Tingkatkan Penelitian Dosen, PNJ Gelar Seminar Asais 2017

Panitia seminar Asais 2017
Beji, Depok Terkini

Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) kembal menggelar Seminar Annual South East Asian International tahun 2017 di Yudhistira room, Hotel Santika, Jalan Margonda Raya, Kelurahan kemiri Muka, Kecamatan Beji, Depok, Kamis (02/11).

Seminar yang dihadiri sekira 65 peserta tersebut menghadirkan nara sumber  Prof. Dr.Dzuljastri Abdul Razak dari International Islamic Malaysia, Prof. Dr. Ir, Isa Setiasyah Toha dari Departmen of industrial ITB, dan Bejoy Jose dari Deputi Head of Product Bisnis India.

Dr. Isdawimah, ST.MT selaku Ketua Panitia Seminar menjelaskan bahwa seminar Asais 2017 ini sudah yang ke enam kalinya digelar PNJ sejak tahun 2011. Pesertanya dosen dan mahasiswa dari 24 Universitas dan Poltek di seluruh Indonesia, termasuk dari Malaysia, vietnam, Singapura, dan Inggris.

Isda menjelaskan, topik dalam seminar ini meliputi masalah teknologi, perbankan, akuntansi dan agrobisnis."Dari seminar ini diharapkan diperoleh informasi terkini terkait hasil penelitian para dosen sehingga dapat meningkatkan kualitas dosen dan mahasiswanya," jelas Isda.

Direktur PNJ Abdillah serius menyimak materi seminar
Ditempat yang sama, Direktur PNJ Abdillah, SE, M.Si mengatakan seminar ini bertujuan meningkatkan kemampuan penelitian para dosen yang pada akhirnya berujung pada jurnal internasional.

" Dari hasil penelitian akan dimasukkan dalam jurnal internasional. Jurnal inilah yang akan membawa rangking, baik untuk diri sendiri, institusi dan negara. Peringkat perguruan tinggi di Indonesia ditentukan juga dalam jurnal ini," terang Abdillah disela seminar.

Ia menambahkan, hingga saat ini hasil penelitian dari dosen PNJ yang masuk dalam jurnal internasional sekitar 10 hingga 15 orang. Setiap tahun PNJ akan terus meningkatkan kualitas para dosen termasuk persyaratan akreditasi PNJ menjadi type A.

"Kami sudah punya centre of teknologi yang akan di sambungkan dengan hasil penelitian dan jurnal internasional,"terangnya.

Karena itu, Abdillah berharap seminar internasional ini bisa dikembangkan lagi dengan menghadirkan narasumber tidak hanya dari Asia tetapi bisa dari Amerika, Inggris dan lainnya."Kita akan tingkatkan kehadiran baik narasumber maupun peserta untuk mempertajam materi seminar,"tutur Abdillah.(ndi)

Post a Comment

0 Comments