Pradi serahkan berkas keggiatan P2WKSS kepada tim penilai |
Wakil Walikota Depok Pradi Supriatna dan Ketua TP PKK Kota Depok Elly Farida menyambut kedatangan tim penilai program P2WKSS provinsi Jawa Barat di lokasi P2WKSS RW 15, Kelurahan Pancoran Mas, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Kamis (9/11).
"Semoga kedatangan tim penilai membawa berkah bagi kami, dalam upaya mencapai kualitas hidup perempuan yang pada akhirnya bermuara pada kualitas hidup bahagia dan sejahtera," kata Pradi didampingi Wakil Ketua TP PKK Depok Martha.
Menurutnya, program P2WKSS merupakan salah satu upaya penanggulangan kemiskinan yang menggunakan pola pendekatan lintas sektor pembangunan secara terkoordinasi dan terintegrasi guna meningkatkan kualitas hidup keluarga.
" Program ini diharapkan dapat mempercepat upaya peningkatan kualitas hidup perempuan melalui kegiatan penyuluhan, ketrampilan dasar, kegiatan sosial serta pembangunan fisik. Intinya kegiatan ini dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat khususnya perempuan agar memacu diri dalam pembangunan dengan tidak meninggalkan kewajiban rumah tangganya."Alhamdulillah, antara hak dan kewajiban semakin dipahami oleh perempuan di Kota Depok. ini berkat kerja keras bersama,"ungkapnya.
Pradi menjelaskan bahwa di lokasi P2WKSS ini telah dilakukan rangkaian kegiatan pembinaan dan pembangunan dengan sasaran 100 kepala keluarga binaan. Diharapkan kegiatan tersebut dapat memberi manfaat baik untuk keluarga maupun lingkungan." RW 15 Pancoran Mas Wakili Depok dalam lomba P2WKSS tingkat Provinsi Jawa Barat. Masyarakatnya sangat partisipatif, "tegas Pradi.
Ketua Tim Evaluasi Provinsi Jawa Barat, Neni Ariyani mengatakan P2WKSS merupakan program peningkatan pengurangan kemiskinan baik di tingkat provinsi jawa Barat maupun tingkat kabupaten/kota.
Menurut dia, masalah kemiskinan tidak bisa diselesaikan oleh satu orang tetapi harus dilakukan secara keroyokan atau bersama-sama sehingga bisa diselesaikan secara tuntas.
"Harapan dari program ini pengentasan kemiskinan dilakukan secara serentak di seluruh kabupaten/kota, minimal 27 desa, maksimal seluruh kabupaten/kota se-jawa Barat. Ada beberapa kabupaten/kota yang berhasil memberdayakan masyarakat secara mandiri. karena itu, Pemprov Jabar akan berikan reward pada 22 Desember mendatang bertepatan dengan hari ibu,"ujar Neni.
Dengan program ini diharapkan dapat memotivasi semua stakehoulder, khususnya perempuan agar mampu memberdayakan warga sekitar sehingga bisa mandiri, dan bisa menjadi komponen dalam pembangunan.(ndi)
0 Comments