Depok Gelar Pasukan Penanggulangan Bencana

Walikota bersama Dandim memeriksa pasukan siaga bencana

Balaikota, Depok Terkini

Sebanyak 500 Personil gabungan dari TNI, Polri, PMI, Damkar, Satpol PP, Basarnas, Tagana, dan ormas FKPPI diterjunkan dalam Apel Kesiagsiagaan Penanggulangan Bencana Tingkat Kota Depok di Halaman Balaikota Depok, Senin (06/11/2017).

Apel yang dipimpin Komandan Kodim 0508/Depok, Letkol Inf Iskandar dihadiri Walikota Depok Mohammad Idris, Kapolresta Depok, Kajari Depok, Kepala Pengadilan Negeri Depok, para serta para Kepala OPD.

Dalam apel tersebut juga diperlihatkan sejumlah peralatan serta dilakukan simulasi penanggulangan bencana kebakaran dan penyelamatan korban.

Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengatakan apel ini sebagai persiapan antisipasi bencana sekaligus memastikan bahwa semua unsur penanganan bencana dan kemanusiaan yang ada di Depok siaga penuh.

Sesuai dengan laporan BMKG, kata Idris, cuaca buruk atau musim hujan disertai angin kencang akan terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia akhir tahun 2017 sampai awal 2018 mendatang.

"Laporan BMKG Jabar juga menyebutkan sedikitnya ada 20 pergerakan tanah di Provinsi Jabar yang berpotensi menyebabkan bencana," ujar Idris.

Ia menyebutkan bencana yang diantisipasi adalah kebakaran, longsor, angin ribut, banjir, gempa bumi dan lainnya."Di Depok sendiri, yang perlu diwaspadai adalah angin puting beliung dan petir. Bahkan beberapa pekan lalu ada sejumlah rumah warga yang rusak karena angin puting beliung," ungkap Idris.

Dandim 0508 Depok Letkol Inf Iskandar mengatakan apel bersama ini menjadi komitmen beberapa Intansi di Kota Depok untuk lebih pasti dalam kordinasi menanggulangi bencana yang ada di Kota Depok.

Dengan adanya apel siaga bencana ini, Dandim berharap dapat memberikan kenyamanan dan kepastian kepada masyarakat agar tidak ragu melaporkan jika terjadi bencana.

"Jika terjadi bencana, masyarakat bisa langsung lapor ke Kodim, Damkar, kepolisian, Lurah dan sebagainya yang ada di wilayah masing-masing," tandas Dandim.(ndi)