Kejari Depok Gelar Penyuluhan Hukum di SMAN 3

Sukamajaya, Depok Terkini

Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Depok menggelar penyuluhan hukum kepada para siswa SMA Negeri 3 Depok, Jalan Raden Saleh, Sukmajaya, Depok, Rabu (16/08/2017).
Penyuluhan hukum yang merupakan program Jaksa Masuk Sekolah ini bertujuan meningkatkan
kesadaran masyarakat terhadap hukum.

" Program jaksa masuk desa merupakan terobosan jaksa agung. Dalam penyuluhan ini disampaikan beberapa hal terkait masalah moral dan etika," ujar Supari selaku Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kota Depok.

Dalam  kesempatan itu, Kajari meminta para siswa menghindari perbuatan yang bisa berdampak pada kasus hukum, diantaranya aksi tawuran, penyalahgunaan narkoba, dan berhati hati terhadap penggunaan media sosial."Penggunaan handphone banyak efeknya, hati-hati dengan SMS, menghina lewat media sosial sudah terkena UU ITE dengan ancaman 8 tahun penjara,"jelasnya.

Sedangkan terkait penyalahgunaan narkoba, Supari meminta para siswa waspada terhadap pengaruh
narkoba."Saat ini bentuk narkoba ada seperti permen dan penghapus. Jangan sampai mencobanya, tidak ada toleransi terhadap narkoba, siapapun itu. Ancaman hukuman minimal 5 tahun penjara,"tegasnya.

Supari juga mengingatkan kepada siswa yang terlibat asmara untuk menghindari perbuatan cabul."Masa sekolah biasanya banyak yang berpacaran, ingat jangan sampai berbuat cabul, ancamannya 7 tahun penjara. Hindari pula minuman keras,"beber Supari mengingatkan.

Kepala Sekolah SMAN 3 Depok Abdul Fatah menyambut baik kegiatan positif dari Kejari berupa penyuluhan hukum. Penyuluhan ini merupakan moment berharga bagi siswa untuk mendapatkan pencerahan terkait masalah hukum.

"Masalah IT jangan dianggap remeh, kita yang menggunakan teknologi IT bisa terjerat hukum jika
tidak hati-hati. Karena itu, jangan sampai terbawa hal-hal negatif,"pinta Kepala Sekolah kepada para
peserta didiknya.

Wakil Walikota Depok Pradi Supriatna yang hadir dalam acara tersebut memberikan apresiasi kepada Kejari yang bersedia memberikan penyuluhan hukum ditengah kesibukannya."Penyuluhan ini sangat penting, saya apresiasi buat Kajari," ujar Pradi.

Pradi juga memotivasi para siswa untuk bisa berkompetisi, siap bersaing serta mandiri."Para siswa harus punya integritas dan kemampuan. Hindari narkoba dan aksi tawuran, proteksi ada pada diri sendiri. Jika ingin sukses tanamkan nilai positif dalam diri,"tandas Pradi.(ndi)

Post a Comment

0 Comments