Danramil memberikan hadiah kepada siswa yang hafal Pancasila |
Sukmajaya, Depok Terkini
Komandan Koramil (Danramil) 03/Sukmajaya, Kodim 0508/Depok Kapten Inf Kholidi memberikan hadiah berupa uang kepada dua orang siswa baru di Sekolah Menengah Pertama (SMP) PGRI Depok II Tengah karena hafal lima sila Pancasila.
Kedua siswa tersebut sangat antusias dan bersemangat saat Danramil memintanya menyebutkan masing-masing sila dalam Pancasila dihadapan para guru, anggota Koramil dan ratusan teman-temannya dalam acara sosialisasi wawasan kebangsaan dan pelatihan yang digelar Koramil 03/Sukmajaya pada masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS), Kamis (20/07).
Danramil pun terlihat bangga dengan siswa yang hafal Pancasila dan langsung memberikan uang Rp.50 ribu kepada kedua siswa tersebut. Menurutnya siswa SMP PGRI ini sebagai aset daerah, dan menjadi modal penting sebagai generasi penerus di Kota Depok.
"Setiap siswa wajib hafal dan mengetahui Pancasila. Kalian adalah calon penerus bangsa, karena itu persiapkan cita-cita kalian setinggi langit. Dari generasi ini mudah-mudahan ada yang bisa menjadi Panglima TNI, Kapolri bahkan Presiden,"tegas Kholidi.
Danramil juga meminta para siswa untuk saling menghargai dalam kehidupan beragama dan tidak saling menjelek-jelekkan."Hindari pula aksi tawuran. Kita harus punya prinsip tawuran no, belajar yes,"kata Kholidi.
Dalam kegiatan itu para siswa juga diberikan pelatihan kedisiplinan dan kekompakkan dengan sejumlah fun game diantaranya estafet water, buldozer dan lari estafet.
Kepala Sekolah SMP PGRI Depok II Tengah, Sukandi mengatakan pihaknya sengaja melibatkan anggota TNI untuk memberikan pembinaan dalam rangka meningkatkan disiplin siswa.
"Kondisi saat ini sudah sangat mengkhawatirkan terhadap siswa khususnya aksi tawuran, karenanya kita libatkan TNI dan Polri untuk melakukan pembinaan agar tidak terjadi tawuran,"jelas Sukandi.
Ia berharap kerjasama ini tidak hanya sebatas MPLS saja, tetapi bisa berlanjut seterusnya."Selama ini kita selalu berkoordinasi dengan Koramil dan alhamdulillah tidak pernah terjadi tawuran di sekolah ini," ungakap Sukandi.(ndi)
0 Comments