Usai Ramadhan Wujudkan Kesholehan Personal dan Sosial

Balaikota, Depok Terkini

Idhul Fitri berarti kembali kepada fitrah, kembali kepada kebersihan diri, kembali kepada Islam. Ini
merupakan buah dari proses penempaan diri selama Ramadhan, sekaligus sebagai hasil dari efektifitas pelaksanaan ibadah shaum Ramadhan yang ditargetkan terwujudnya manusia yang bertaqwa.

Demikian dikatakan Walikota Depok Mohammad Idris dalam tausyiahnya usai sholat Ied di Masjid Agung Balaikota Depok, Minggu (25/06/2017).

"Usai ibadah shaum Ramadhan diharapkan dapat terwujud manusia hamba Allah SWT yang bertaqwa, muslim yang tidak hanya soleh secara personal, tetapi juga sholeh secara sosial,"kata Idris.

Karena itu, ujar Idris, tidak cukup hari ini hanya berlebaran saja, tapi yang lebih esensial dan substansial adalah beridhul fitri dengan mesin prima yang up to date yaitu "spirit Ramadhan". Kita wujudkan kesholehan personal dan kesholehan sosial untuk membangun bangsa dan memperbaiki sisi-sisi bangunan negara yang mulai rusak oleh virus dan rayap, yang jika dibiarkan akan menjadi rapuh dan ambruk.

Dikatakan sendi sendi bangunan bangsa dan negara yang didasarkan idiologi Pancasila dan pedoman UUD 1945, kita perkuat dan perbarui dengan nilai dan norma agama yang fitrah mengajarkan kesucian jiwa dan kejernihan pikiran serta kebersihan sikap perilaku sehingga bisa seirama dalam bersuara merdeka."Kita mampu dan seksama dalam melangkah memperjuangkan negara dan menjunjung tinggi martabat bangsa besar ini menjadi negara dan bangsa yang disegani bangsa lain,"tegas Idris.

Idris mengajak kepada para jemaah untuk menanamkan dalam hati masing-masing keteguhan hati dan keyakinan. Islam adalah air kehidupanku, Isalam adalah penerang hidupku, penyejuk jiwa dan
pembimbingku."islam adalah pembawa rahmat dan keberkahan dalam rumah tangga. Islam jawaban krisis yang menimpa bangsaku, dan Islam adalah lampu penerang meniti kebahagian dunia akhirat,"tandas Idris.(ndi)

Post a Comment

0 Comments