. |
Membekali pelahjaran agama kepada siswa menjadi salah satu prioritas, di samping materi pelajaran formal. Untuk itu, seluruh siswa SD Negeri Mekarjaya 13 diwajibkan mengikuti kegiatan Gerakan Literasi Alquran dan Hafiz Quran sebelum memulai kegiatan belajar dan mengajar (KBM) di dalam kelas.
“Kedua kegiatan ini dilakukan untuk membentengi siswa dari pengaruh buruk yang ada di lingkungan mereka, sekaligus mengatasi kekhawatiran semakin terkikisnya karakter kebangsaan yang dibangun dalam diri mereka ketika mereka berada pada satu lingkungan. Agama masih menjadi benteng terkuat untuk menjadi pelindung bagi siswa di tengah kehidupan lingkungan saat ini,” kata Kepala SD Negeri Mekarjaya 13 Arif Suryadi didampingi seorang guru sekolah tersebut Ayi Juariah, yang ditemui di ruang kerjanya baru-baru ini.
Sejak dini, Sekretaris PGRI kecamatan Sukmajaya ini, sejak dini calon-calon generasi penerus bangsa harus dibekali dengan pelajaran agama sehingga mereka bisa membedakan prilaku negatif dan posotif. Selanjutnya mereka tidak akan terjerumus ke dalam lingkungan yang buruk, tetapi mereka menjdai manusia Indonesia yang takwa kepada Allah SWT, ramah, lemah lembut, bertanggung jawab, beretika, berakarakter, menghargai serta menghormati kebinakaan dan menjadi manusia Pancasila.
Pelaksanaan Gerakan Literasi Alquran dan Hafiz Quran, tambahnya, diimplementasi dengan pembacaan ayat-ayat pendek dalam Alquran secara bersama-sama di depan kelas mereka sebelum KBM. Kegiatan ini dibimbing guru-guru, khususnya guru Agama Islam.
“Terlebih lagi dalam Bulan Suci Ramadan 1438 H ini, ibadah puasa yang dilaksanakan siswa mendapat pantauan khusus dari guru. Orang tua juga dilibatkan dalam kegiatan ini, untuk bersama-sama melahirkan siswa generasi penerus bangsa yang berkualitas,” pungkas Arif.(ash)
0 Comments