Sukmajaya, Depok Terkini
Selama tiga hari di Bulan Suci Ramadan 1438 H, 280 siswa SD Negeri Mekarjaya 17 mengikuti pesantren kilat (sanlat) di sekolahnya, untuk meningkatkan penghayatan dan pemahaman serta pengamalan tentang ajaran Agama Islam. Sekaligus membangun dan membentuk karakter siswa sebagai pribada yang berakhlakul karimah.
Demikian dikatakan Kepala SD Negeri Mekarjaya 17 Nana Marlina saat ditemui seusai kegiatan penutupan Sanlat dan buka puasa bersama (bukber) di sekolahnya, Jumat (9/6) sore. Kegiatan itu juga dihadiri Kepala UPT Pendidikan TK/SD Kecamatan Sukmajaya Abdul Mutholib.
“Sanlat ini lebih kepada pemberian pelajaran pendalaman tentang keagamaan, dari materi pelajaran Agama Islam yang diberikan guru kepada siswanya saat kegiatan belajar dan mengajar (KBM) di dalam kelas,” kata Ketua Gugus 7 ini.
Dalam Sanlat itu, lanjutnya, selain mendapat pendalaman tentang pelajaran Agama Islam, seluruh siswa juga mendapatkan nasihat-nasihat dalam tausyiah yang disampaikan guru agama. Siswa juga diwajibkan untuk mencatat seluruh materi yang disampaikan dan harus diserahkan kepada guru agama untuk mendapatkan penilaian.
“Jadi materinya tidak lewat begitu saja, tetapi dicatat dan akan mendapat penilaian. Diharapkan Sanlat ini akan semakin meningkatkan pendalaman pemahaman tentang Agama Islam, sehingga siswa menjadi manusia yang berakhlak mulia dan berguna dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” tambahnya.
Dalam kegiatan penutupan itu, kata Nana yang juga Ketua Tim Bazaar UPT Pendidikan TK/SD Kecamatan Sukmajaya dalam kegiatan bazaar yang dilaksanakan Kecamatan Sukmajaya, siswa diajak nonton bareng (nobar) tentang cerita-cerita yang berkaitan dengan keagamaan.
Pada kesempatan itu Nana mengatakan, selain mendapat materi pelajaran keagamaan juga dilaksanakan beberapa lomba. Seperti Lomba Azan, hafal ayat-ayat pendek Alquran dan peragaan baju muslim dan hijab.(ash)
280 Siswa Mekarjaya 17 Ikuti Sanlat Ramadan 1438 H
Sukmajaya, Depok Terkini
Selama tiga hari di Bulan Suci Ramadan 1438 H, 280 siswa SD Negeri Mekarjaya 17 mengikuti pesantren kilat (sanlat) di sekolahnya, untuk meningkatkan penghayatan dan pemahaman serta pengamalan tentang ajaran Agama Islam. Sekaligus membangun dan membentuk karakter siswa sebagai pribada yang berakhlakul karimah.
Demikian dikatakan Kepala SD Negeri Mekarjaya 17 Nana Marlina saat ditemui seusai kegiatan penutupan Sanlat dan buka puasa bersama (bukber) di sekolahnya, Jumat (9/6) sore. Kegiatan itu juga dihadiri Kepala UPT Pendidikan TK/SD Kecamatan Sukmajaya Abdul Mutholib.
“Sanlat ini lebih kepada pemberian pelajaran pendalaman tentang keagamaan, dari materi pelajaran Agama Islam yang diberikan guru kepada siswanya saat kegiatan belajar dan mengajar (KBM) di dalam kelas,” kata Ketua Gugus 7 ini.
Dalam Sanlat itu, lanjutnya, selain mendapat pendalaman tentang pelajaran Agama Islam, seluruh siswa juga mendapatkan nasihat-nasihat dalam tausyiah yang disampaikan guru agama. Siswa juga diwajibkan untuk mencatat seluruh materi yang disampaikan dan harus diserahkan kepada guru agama untuk mendapatkan penilaian.
“Jadi materinya tidak lewat begitu saja, tetapi dicatat dan akan mendapat penilaian. Diharapkan Sanlat ini akan semakin meningkatkan pendalaman pemahaman tentang Agama Islam, sehingga siswa menjadi manusia yang berakhlak mulia dan berguna dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” tambahnya.
Dalam kegiatan penutupan itu, kata Nana yang juga Ketua Tim Bazaar UPT Pendidikan TK/SD Kecamatan Sukmajaya dalam kegiatan bazaar yang dilaksanakan Kecamatan Sukmajaya, siswa diajak nonton bareng (nobar) tentang cerita-cerita yang berkaitan dengan keagamaan.
Pada kesempatan itu Nana mengatakan, selain mendapat materi pelajaran keagamaan juga dilaksanakan beberapa lomba. Seperti Lomba Azan, hafal ayat-ayat pendek Alquran dan peragaan baju muslim dan hijab.(ash)
0 Comments