Mekarjaya, Depok Terkini
Anak-anak di wilayah RW 24 Kelurahan Mekarjaya, Kecamatan Sukmajaya akan menjadi sasaran sosialisasi pemilahan sampah, sekaligus membiasakan mereka untuk tidak membuang sampah sembarangan. Diharapkan beberapa waktu ke depan mereka menjadi generasi yang memiliki kebiasaan hidup bersih dan sehat.
“Sejak dini anak-anak dibiasakan memilah sampah organik dan nonorganik yang dimulai dari dalam rumah mereka. Sekaligus mengajarkan mereka untuk ‘bersahabat’ dengan sampah, khususnya sampah nonorganik yang masih dapat diolah menjadi benda-benda seni dan bernilai ekonomis,” kata Retno Pujiastuti selaku Koordinator Kebersihan RW 24 Kelurahan Mekarjaya, Kecamatan Sukmajaya, Kamis (18/5).
Selama ini, lanjutnya, warga di RW 24 telah melakukan pemilahan sampah di rumah mereka masing-masing. Sampah organik dikumpulkan dalam ember untuk diangkut ke petugas kebersihan ke UPS di Jalan Merdeka, diolah menjadi pupuk tanaman. Untuk sampah nonorganik dikumpulkan, kemudian diserahkan ke Bank Sampah Gridea yang ada di lingkungan tersebut. Sedang yang dibuang hanya sampah residu saja.
“Apalagi sekarang, TPS di kawasan Perumahan Griya Asri sudah ditutup. Maka warga diwajibkan melakukan pemilahan sampah di rumah,” tambahnya.
Di bagian lain Koordinator Kebersihan Kecamatan Sukmajaya Agus Setiawan mengatakan, dengan adanya pemilihan sampah yang dilakukan warga RW 24 itu telah membantu mengurangi timbulan sampah yang dibuang ke TPA Cipayung.
“Pemilahan sampah yang dilakukan warga RW 24 telah mengurangi volume timbulan sampah hingga mencapai 50% dari sebelumnya. Yang diangkut ke TPA Cipayung hanya sampah residu yang tak dapat di daur ulang,” kata Agus.(ash)
0 Comments