Bojongsari, Depok Terkini
Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Makmur yang berada di wilayah Kecamatan Sawangan, kini memiliki asset sekitar Rp 7 miliar lebih. Hal tersebut dikatakan Ketua KSP Makmur, Suharno di sela-sela acara Rapat Anggota Tahunan (RAT) dan HUT KSP Makmur yang ke 13 di Gedung Shala Mertua, Kemang-Bogor.
“Hingga tutup buku Desember 2016 kemarin total asset kami mencapai Rp 7 miliar 5 juta. Memang ada kenaikan dari tahun 2015 yang saat itu hanya sebesar Rp 5 miliar,” ujar Suharno, Minggu (16/4).
Sementara itu, kata dia, laba kotor pada tahun 2015 mencapai Rp 578 juta. Sedangkan laba pada 2016 kemarin mencapai Rp 617 juta.“Saat ini anggota KSP Makmur 1.379. Tahun ini ada peningkatan anggota sebanyak 182 anggota. Di 2017 ini kami menargetkan penambahan anggota sebanyak 1.800, kemudian untuk asset kami targetkan meningkat menjadi Rp 11 miliar. Kami terus berusaha untuk menambah anggota, menumbuhkan modal serta meningkatkan dan mensejahterakan para anggota KSP Makmur,” paparnya.
Ketua Dekopinda Kota Depok, HM Teguh Prajitno mengatakan bahwa saat ini koperasi di Depok semakin berkualitas tak terkecuali KSP Makmur.“Koperasi harus melakukan reformasi seperti rehabilitasi, reorientasi artinya lebih baik berkualitas dari pada mengedepankan kuantitas,” tandasnya.
Tujuan RAT, kata dia, tak lain agar koperasi taat azas sesuai peraturan perundang-undangan. Selain itu, RAT juga dikatakannya untuk memberikan semangat kepada anggota.
“Di sinilah wadah untuk membentuk jaringan anggota, namanya jaringan usaha koperasi agar setiap anggota bisnisnya lancar,” katanya.
Kepala Seksi SDM dan Kelembagaan Dinas Koperasi dan UMKM (DKUM) Kota Depok, Dadang Jauhari mengatakan bahwa Pemerintah Kota Depok senantiasa memberi support bagi ratusan koperasi yang ada di Depok.
“Kami terus memberikan motivasi kepada koperasi di Depok untuk menggelar RAT, begitu juga dengan SDM nya yang kami berikan pelatihan yang mengarah kepada inovasi. Pelatihan juga meliputi manajemen usaha,” ungkapnya.
Kepala Bidang Partisipasi Pengawasan Deputy Bidang Kelembagaan Kementerian Koperasi, Eko Puryanto mengatakan dalam hal pembinaan koperasi harus dilakukan secara menyeluruh.
“Memang kami telah melakukan reformasi koperasi mulai dari rehabilitasi, reorientasi dan pengembangan. Kami berharap koperasi yang ada di Depok berkualitas, dengan demikian koeparsi tidak lagi mengejar kuantitas namun lebih kepada kualitas baik dari sisi kelembagaannya, uasahanya, permodalan maupun SDM nya,” terangnya.(ndi)
0 Comments