Seminar yang mengusung tema ‘Sejauh Mana Efektifitas Payung Hukum & Pembinaan Terhadap PKL’ merupakan satu kegiatan pokok dalam Musyawarah Nasional (Munas) Persatuan Pedagang Kaki Lima Indonesia (PPKLI), yang akan digelar di Hotel Bumi Wiyata di Kota Depok pada 21-23 April mendatang.
Selain menggelar seminar, Menurut Sekretaris Panitia Musyawarah Nasional (Munas) Persatuan Pedagang Kaki Lima Indonesia (PPKLI) Ahmad Taurus, dalam munas itu juga akan dilakukan pemilihan Presiden PPKLI. Di mana seluruh anggota PPKLI memiliki peluang dan kesempatan untuk masuk dalam bursa calon presiden. Diharapkan semua bakal calon yang akan maju sebagai presiden memiliki kesatuan visi, misi dan aksi sesuai dengan program kerja DPP PPKLI.
“Kesatuan visi, misi dan aksi ini diperlukan sebagai dasar untuk mengaktualisasikan penataa dan pembinaan 54 juta PKL di Indonesia. Tentunya dalam rangtka meningkatkan kesejahteraan PKL yang sesuai dengan payung hukum yang ada,” ujar Ahmad Taurus, Minggu (16/4), didampingi ketuanya Juanaedi Sitorus.
Pada kesempatan itu, Ahmad Taurus menambahkan, informasinya Bapak Haji Hermansyah tidak lagi mencalon diri menjadi Presiden DPP PPKLI lima tahun ke depan. Untuk itu, pihaknya berharap munculnya kader-kader PKL untuk maju memimpin organisasi ini.
Di bagian lain, Ketua DPD PPKLI Kota Depok Maryono menambahkan, dalam munas tersebut pihaknya sudah menyiapkan kadernya untuk maju dalam bursa calon Presiden DPP PPKLI masa bakti 2017-2022.
“Dari Kota Depok sudah ada kader PKL yang siap untuk beraksi di DPP PPKLI, yaitu Laode Haris yang siap menjadi calon Presiden PPKLI dan siap beraksi jika terpilih nanti,” kata Maryono.
Menurutnya, Laode Haris seorang pemuda yang pesuli dengan keberadaan dan ketahan dan ketangguhan PKL dalam menggerak perekonomian Indonesia. Kepadanya juga sudah diberikan setumpuk program kerja dan kegiatan untuk lima tahun ke depan, sebagai bagian dari dari upaya PKL membantu pemerintah dalam menata dan membina PKL di Kota Depok dan di Tanah Air.(ash)
0 Comments