Kartinian Bagian Pembentukkan Karakter Siswa Kalibaru 1

Kalibaru, Depok Terkini
                 
Peringatan Hari Kartini bukan sekadar seremoni mengenakan busana daerah dan lomba-lomba, tetapi lebih dari pada sebagai bagian dari pembangunan karakter anak bangsa khususnya peserta didik sejak dini. Sekaligus menumbuh kembangkan semangat perjuangannya mewujudkan cita-citanya.
               
“Kartini merupakan sosok pejuang, khususnya bagi kaum  wanita, yang berkarakter. Hal ini harus dijadikan motivasi bagi peserta didik, khususnya dalam membangun karakter mereka. Jadi peringatan Hari Kartini itu bukan sekadar seremoni yang setiap tahunnya diperingati,” kata Ketua Komite SDN Kalibaru 1 Desi Irianti seusai peringatan Hari Kartini di sekolah tersebut, Jumat (21/4/2017).
                 
Khususnya bagi kaum wanita, lanjut Desi, sosok Kartini yang sangat bekarakter kebangsaan itu harus menjadi motivasi bagi siswa perempuan dalam menempuh pendidikkannya. Kemudian mewujudkan cita-citanya menjadi wanita yang hebat, tangguh dan cerdas.
                 
“Untuk itu mewujudkan semuanya itu, dibutuhkan peranan orang tua dan masyarakat. Khususnya dalam membentuk karakter anak-anak bangsa tersebut sebagai aset generasi penerus perjalanan bangsa ini,” tambah Desi.
                 
Hal senada juga dikatakan Kepala SDN Kalibaru 1 Nur Hasan. Mdenurutnya, kartinhian yang digelar di sekolahnya sudah merupakan agenda rutin setiap tahunnya. Kegiatan tersebut juga merupakan bagian dari proses pendidikan dalam membentuk karakter siswanya.
                 
“Saya sependapat, kartini bukan hanya seremoni saja. Tetapi dalam rangka mengenalkan para pahlawan Tanah Air kepada peserta didik. Kemudian menjadi salah satu bagian dari upaya membentuk dan membangun karakter kebangsaa di peserta didik,” kata Nur Hasan yang juga mantan Kepala SDN Kalibaru 4 itu.
                 
Seperti tahun-tahun sebelumnya, lanjut Nur Hasan, pada kegiatan kartinian seluruh siswanya di wajibkan memakai busana daerah. Hal ini sebagai upaya mengenalkan kepada siswa keaneragaman suku dan budaya di Indonesia, sehingga mereka dapat m,engetahui dan memahami begitu beragamnya budaya yang ada di Tanah Air mereka.
                
 “Diharapkan, karakter dasar kebangsaan yang sudah terbentuk di bangku sekolah dasar akan semakin kokoh lagi saat mereka mengikuti jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Dengan demikian mereka menjadi generasi penerus bangsa yang tangguh, disiplin, bertanggung jawab dan beretika. Selanjutnya dapat saling menghormati dan menghargai perbedaan yang ada di lingkungannya,” pungkas Nur Hasan.(ash)
====

Post a Comment

0 Comments