Tapos, Depok Terkini
Pemerintah Kota Depok melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) melakukan uji coba tanaman obat Alfalfa di Taman Arboretum Pangan di wilayah Kecamatan Tapos, Depok, Rabu (8/2/2017).
Alfalfa adalah tumbuhan yang sudah bisa dibudidayakan di indonesia, tanaman ini sejak lama dibudidayakan di negara-negar Eropa, Amerika, China sebagai makan kesehatan dan sangat kaya akan kandungan nutrisi atau bergizi tinggi dan sumber nitrogen alami.
"Alfalfa ini salah satu tanaman obat, khasiatnya untuk penguatan jantung. Karena itu kita ingin masyarakat punya perhatian terhadap pola makan. Banyak warga Depok yang mati mendadak, karenanya dari sisi kota sehat kita ingin antisipasi dengan melakukan tindakan kesehatan kepada warga, salah satunya dengan mengkonsumsi tananam alfalfa ini,"kata Walikota usai menanam benih alfalfa didampingi Ketua Tim PKK Depok Elly Farida, dan Kadis DKPP Nunu.
Alfalfa mudah tumbuh dan beradaptasi cukup baik di hampir setiap lahan pertanian atau kebun. Karena itu, kita coba kembangkan alfalfa menggunakan polibag dan bisa ditanam di rumah atau KRPL.
Selain alfalfa, lanjut Idris, pemerintah kota juga memfasilitasi petani dengan memberikan bibit beras hitam. Dari sisi ekonomis, harga beras hitam juga cukup membantu kesehjateraan para petani yang dijual Rp.25.000 perkilonya.
"Karbohidrat beras hitam lebih rendah daripada beras merah. Untuk keseimbangan metabolisme dan kesehatan lebih aman mengkonsumsi beras hitam,"ungkapnya.
Dari uji coba pengembangan beras hitam tersebut, petani berhasil panen sebanyak lima ton dan saat ini tersimpan digudang."Kalau uji coba beras hitam ini berhasil maka akan kita jadikan pilot project di Kota Depok. Pemasaran pun kita bantu dengan menggelar pasar tani dan mewajibkan seluruh ASN mengkonsumsi beras hitam,"tandas idris.(dms)
0 Comments