Disrumkim Diminta Prioritas Pembangunan Perumahan ASN

Beji, Depok Terkini

Dinas Perumahan dan Permukiman (Disrumkin) menggelar forum OPD dalam rangka mematangkan kegiatan Disrumkin tahun anggaran 2018. Forum yang bertemakan "Terwujudnya Perumahan dan Permukiman yang Tertata, Layak Huni, sehat dan berkualitas di Kota Depok" dihadiri Wakil Walikota Depok Pradi Supriatna di Hotel Bumi Wiyata, jalan Margonda raya, Beji, Depok, Senin (27/02/2017).

Kepala Disrumkin Wijayanto, mengatakan forum juga untuk menghimpun masukan, saran, dan informasi usulan program dan kegiatan Disrumkin pada tahun 2018. Semoga forum ini dapat membuat Disrumkin meningkatkan pelayanan yang optimal bagi masyarakat, sehingga kegiatan dan programnya bermanfaat dan tepat guna.

Ia juga menjelaskan masalah perumahan telah banyak disusun namun kemudian ada aturan dari pemerintah pusat tentang kondisi perumahan. Tahun ini, kata Wijayanto, pihaknya kondisi untuk pengadaan air bersih dan sanitasi,

"Kita targetkan tahun ini bisa dibangun 1000 septictank bagi warga miskin, dan tahun 2018 sebanyak 1500 septictank,"jelas pria yang biasa disapa Wijay itu.

Saat ini, kata Wijay, pihaknya sedang mencari lahan untuk RSUD bagian timur dan pembuatan taman kota."Tahun ini kita konsen juga pengadaan lahan untuk ruang terbuka hijau untuk memfasilitasi masyarakat yang disebut alun-alun,"pungkasnya.

Dalam kesempatan itu, Wakil Walikota Depok Pradi Supriatna berharap Disrumkin dapat memberikan kenyamanan dan rasa memadai akan perumahan dan permukiman serta sarana prasarana umum kepada masyarakat.

“Semoga para stakeholder yang terkait dapat melaksanakan dan membangun sinergitas serta berkoordinasi dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah demi mewujudkan suksesnya pembangunan,” harap Pradi.

Pemerintah Kota Depok terus berupaya menempatkan sektor perumahan dan kawasan pemukiman sebagai salah satu sektor proritas sebagai pembangunan manusia se-indonesia seutuhnya.

"Saat ini sedang kita siapkan ide-idenya. Kita rencanankan lokasinya dan hingga saat ini belum dapat lahannya. Untuk ASN akan di bangun sesuai kebutuhan dari 8000 ASN ini nampaknya yang baru punya rumah sendiri baru 50 persen, ini upaya kita dalam kinerja kerja mereka lebih nyaman,"harap Pradi.

Memang awalnya kita sampaikan RPJMD itu untuk masyarakat menengah ke bawah, kami sampaikan rumah-rumah vertikal kedepannya kalau ASN ingin rumah  akan kita upayakan. "Yang pasti kita ingin disrumkim mampu melihat skala proritas,"tutup Pradi.(dms)


Post a Comment

0 Comments