Ulama dan Habaib Hadiri Peringatan Maulid Nabi di Ponpes Qotrunnada

Cipayung, Depok Terkini

Pondok Pesantren Qotrunnada menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Cipayung, Depok, kemarin.  Para Ulama, Kiyai, Habaib, dan ribuan jamaah larut dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang bertepatan dengan Harlah Pesantren Qotrunnada ke-20.

"Alhamdulillah, tamu undangan banyak  yang hadir. Mulai dari KH. Syukron Makmun sebagai penceramah, Ketua PC NU Kota Depok KH. Raden Salamun, Ketua LDNU Depok H.  Chaerul, Habib Ali, Wakil Walikota Depok Pradi Supriyatna dan lainnya. Ini merupakan suatu kehormatan dan keberkahan bagi kami dalam peringatan Maulid,"ujar Pengasuh Pondok Pesantren Qotrunnada KH. Burhanudin Marzuki seusai acara. Minggu (25/12).

Ketua Penyelenggara Ust. Humaidi Mufa mengungkapkan, bahwa rangkaian Peringatan Maulid Nabi dimulai dengan dzikir, tahlil dan maulid habib Fikri bin Abdul Kodir Alhaddad. Sebagai penceramah, imbuhnya, Pengasuh Pesantren Daarul Rahman KH. Syukron Makmun. Dia menambahkan, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tiap tahun diselenggarakan Ponpes Qotrunnada dengan harapan bisa meneladani rasul melalui pembacaan maulid.

"Alhamdulillah, para kiyai dan habaib hadir semoga menambah keberkahan. Apalagi, sehari sebelumnya juga diadakan pembacaan burdah (sholawat nabi diiringi musik hadrah-red) yang juga dipadati ribuah jamaah. Sebagai ciri khasnya, kita sediakan nasi kabuli sebagai hidangan acara penutup. Untuk kegiatan Maulid, panitia memotong 32 kambing, satu sapi, 200 kg ayam, dan nasi kabuli 20 khidir (menu untuk 5000 orang-red),"ujarnya.

Ketua Ikatan Keluarga Besar Qotrun Nada (IKQNADA) Ust. Sandy Meylaz mengungkapkan bahwa peringatan maulid merupakan puncak dari harlah Qotrunnada kke-20 Menurutnya, rangkain kegiatan telah dilangsungkan dengan 100 hari menuju harlah ke-20. Ia menyebutkan, dimulai dengan pembacaan sholawat Nariyah yang bersamaan dengan peringatan Hari Santri Nasional, Lomba, Stand Up Comedy religi, doa untuk Gus Dur, berziarah ke makam para pendahulu pesantren, qasidah burdah dan maulid nabi.

"Diusia ke-20 ibarat orang sudah dewasa. Kembali meneguhkan cita-cita awal pendirian Pesabtren. Semoga Qotrunnada semakin eksis, lebih besar dan berkhidmat bagi masyarakat di Nusantara. Apalagi, sudah 1300 santri lulusannya,"harapnya.

Wakil Walikota Depok Pradi Supriyatna mengapresiasi kegiatan tersebut. Apalagi, Depok ssbagai kota religius."kita sangat apresiasi kegiatan ini. Apalagi, kiyai dan habaib dari seluruh Nusantara hadir. Kita merasa sebagai Pemerintah berupaya sebagai kota religi, saat ini juga bagian dari usaha tersebut,"terangnya.(huma)

Post a Comment

0 Comments