Serap Anggaran 95 Persen Lebih, Dinas PUPR Raih Hadiah Umroh

Balaikota, Depok Terkini

Walikota Depok Mohammad Idris memberikan apresiasi kepada Dinas Perumahan Umum dan Pemukiman Rakyat (PUPR) Kota Depok yang berhasil menyerap anggaran tahun 2016 hingga mencapai 96 persen lebih.

"Saya apresiasi kepada seluruh dinas karena secara umum serapan anggaran APBD Depok
mencapai 87 persen. Ada beberapa dinas yang menyerap anggaran mencapai diatas 90 persen. namun dari hasil pertimbangan OPD, Dinas PUPR yang paling tinggi serapan anggarannya,"ujar Idris dalam apel pagi sekaligus pemberian penghargaan penyerapan anggaran dinas di balaikota Depok, jum,at (6/1/2016).

Selain PUPR, kata Idris, ada dinas lain yang juga tinggi dalam penyerapan anggaran, yaitu Dinas
Pendidikan (Disdik) mencapai 90 persen, dan Dinas Bimasda 86 persen.

"Terima kasih kepada seluruh dinas yang tetap bersemangat dalam menyelesaikan anggaran secara aman, yuridis dan politis. Semuanya telah sungguh sungguh dalam menjalankan kegiatan. Hadiah buat dinas PUPR berupa umroh buat satu orang. Mudah-mudahan tahun depan kita tingkatkan lagi menjadi tiga besar dinas yang menyerap anggaran,"tandas Idris.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kota Depok, Wijayanto mengatakan, total penyerapan anggaran di dinasnya mencapai 95 persen dari total nilai anggaran sebesar Rp.380 miliar.

"Yang terserap sekitar Rp.360 miliar lah, saya ngga hafal bener angkanya,"ujar pria yang biasa disapa Wijay itu.

Menurutnya, tercapainya serapan anggaran tersebut merupakan hasil kerja tim dalam melaksanakan semua kegiatan dinas. "Dimanapun tempat saya selalu mengajak tim untuk serius melaksanakan program yang telah direncanakan. Urusannya bukan berapa serapan anggarannya, tapi ini menandakan berapa program yang sudah dilaksanakan,"jelas wijay.

Adapun kegiatan skala besar dinas PUPR yaitu pembangunan Pasar Cisalak dan RSUD Depok menyerap sekitar dua ratusan milliar."Kita bersyukur dua kegiatan ini sudah selesai dan sangat ditunggu masyarakat. Minggu ini kita sedang urus untuk penyerahan ke bagian asset,"jelasnya.

Wijayanto berharap kedepan akan terus merencanakan program untuk masyarakat khususnya dalam bidang bangunan pemerintah, pertanahan, menata perumahan, tata bangunan dan menata bangunan pemukiman."Kita akan konsen di empat bidang itu. Kita mulai mengatur strategi SOTK baru. Kegiatan yang besar kita akan meneruskan pembangunan RSUD,"tandas Wijayanto.(ndi)

Post a Comment

0 Comments