Calon Ketua KONI Harus Miliki Pengetahuan Tentang Olahraga

Balaikota | Depok Terkini

Jelang pemilihan Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Depok mulai ramai dibicarakan dan semakin memanas. Sejumlah nama sudah dilontarkan untuk di calonkan menjadi Ketua Koni periode selanjutnya.

Menyikapi ajang pemilihan Ketua KONI tersebut, Walikota Depok Mohammad Idris ikut berkomentar. Menurut dia, Koni sesuai dengan tematik lembaga ini merupakan unsur kepemudaan dan olahraga. Karena itu calon Ketua Koni harus memiliki akademis yang baik terkait keolahragaan dan sarananya.

"Calon ketua Koni harus mengetahui berapa idealnya ukuran lapangan basket. Itu salasatu wawasan dan pengetahuan, calon ketua harus tau, jangan sampai dikibulin anak buahnya,"ujar Idris mencontohkan.

Selanjutnya, kata Idris, diperlukan juga unsur fisik yaitu seorang calon ketua Koni harus memiliki fisik yang kuat, siap bergerak secara mobile dan gesit."Calon Ketua seyogyanya harus anak muda, kalau pralansia dengan usia diata 50 tahun keatas sepertinya tidak layak ,"jelasnya

Hingga saat ini, lanjut Idris, tidak ada seorangpun yang minta restu kepada dirinya untuk pencalonan Ketua Koni."

Tidak ada, belum pernah ada yang minta restu baik individu maupun lembaga kepada saya. Saya hanya memberikan kriteria calon ketua. Silahkan panitia pemilihan mengkolaborasi pemikiran saya dan cari orang yang memang tepat dengan persyaratan itu. Ya paling tidak mendekatilah,"terang Walikota.

Calon ketua Koni yang akan maju tidak harus minta restu kepada Walikota. Siapa pun boleh untuk mencalonkan.

"Bersaing saja secara sehat, tidak wajib minta restu ke saya. Silahkan asalkan tidak pernah tersangkut kasus hukum dimanapun. Misalkan ada calon yang mimiliki catatan pernah ditahan di negeri orang, sementara saya mengetahuinya, maka saya bertanggung jawab untuk memberikan catatan kepada panitia agar calon tersebut dipertimbakan. Karena yang menandatangani SK pengangkatan itu Walikota,"tegas Idris.(ndi)

Post a Comment

0 Comments