Beji, Depok Terkini
Pesantren Al-Hikam, Beji, Depok, mengumpulkan para Ulama dan Kiyai pimpinan Pesantren se-Jabodetabek untuk berpartisipasi dalam membentuk keluarga keluarga yang berkualitas. Para tokoh Ulama dan kiyai ini merupakan tokoh dan panutan umat.
Hal itu dibenarkan oleh Kepala Pesantren Al-Hikam Ust. Yusron. Pihaknya bekerjasama dengan Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) mengadakan kegiatan Penguatan Program Kependudukan Keluarga Berencana Dan Pembangunan Keluarga Bagi Ulama.
”Dalam acara ini, kita ingin mengadvokasi atau turut serta mengkampanyekan program Pemerintah dalam membentuk keluarga yang lebih berkualitas. Disini, tujuan BKKBN tidak berhenti pada membatasi jumlah angka kelahiran. Namun, dalam rangka membentuk keluarga dan masyarakat Indonesia yang berkualitas. Maka, sebenarnya sesuai dengan visi Islam yang menyatakan Allah lebih mencintai orang mukmin yang kuat daripada yang lemah, ”ujar Yusron saat ditemui di kantornya, Kamis (8/12).
Yusron mengungkapkan, dalam membentuk keluarga yang berkualitas sangat tepat menggandeng para Ulama dan Kiyai. Pasalnya, bersama dengan program yang dijalankan Pemerintah bisa memberikan masukan seperti: diperbolehkan atau tidaknya tahdzibunnasl secara syariat Islam. Menurutnya, upaya menggandeng Ulama adalah karena kemampuannya dalam menyeleksi dan sebagai mercusuar bagi umat.
Apalagi, saat ini masyarakat lebih mendengar perkataan Ulama. Untuk itu, lanjutnya, kembali mengajak masyarakat sebagai upaya menawarkan bahwa proram Keluarga Berencana (KB) fokus dua anak adalah untuk peningkatan kualitas keluarga. ”Peningkatan kualitas keluarga tampak pada nilai ruhani, karakter,pendidikan, waktu yang berkualitas bagi keluarga dan lainnya. Ulama sangat berperan vital dalam membentuk keluarga yang berkualitas, bahagia dunia dan akhirat, ”jelasnya.
Ketua Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) Kota Depok H. Chaerul Anwar mengapresiasi acara tersebut. Pasalnya, meneguhkan kembali peran Ulama dalam membentuk keluarga yang berkualitas. Menurutnya, masyarakat perlu diberikan pemahaaman dan penyadaran pentingnya keluarga berencana. Ia menambahkan, perencanaan tersebut juga mulai dari usia pernikahan, kelahiran dan lainnya. Sehingga, diharapkan bisa menjadikan keluarga yang berkualitas sesuai dengan tuntunan agama Islam.
”Dengan perencanaan keluarga tersebut diharapkan bisa menekan ledakan penduduk yang bisa menjadi masalah Nasional. Terlebih lagi, kondisi saat ini jumlah penduduk yang banyak namun lahan yang terbatas. Diharapkan dengan perencanaan keluarga yang baik diharapkan bisa membentuk keluarga yang berkualitas dan bahagia, ”harapnya.
Acara yang dihadiri 87 perwakilan Ulama dan Kiyai pimpinan tersebut juga dihadiri Pengasuh Pesantren Al-Hikam KH. Hasyim Muzadi dan Kepala BKKBN Surya Candra Surapaty.(huma)
0 Comments