Balaikota, Depok Terkini
Wakil Walikota Depok Pradi Supriatna yang sempat mengenyam pendidikan dasar di SD Muhammadiyah, Kukusan, Beji, selama enam tahun ternyata merupakan sosok yang kalem dan biasa-biasa saja. Pria kelahiran asli Depok, 09 Oktober 1970 itu dimata sang guru Rustam Efendi dinilai selalu berpenampilan keren dan rapih.
"Tidak ada yang menonjol dari dia, namun dari kecil penampilannya selalu keren dan oke. Begitulah latar belakang pendidikan Pradi,"ujar Rustam guru Sekolah Dasar Pradi usai mengikuti Upacara Hari Guru Nasional dan HUT PGRI ke-17 di lapangan Balaikota Depok, Jum'at (25/11).
Menurut pria yang memasuki masa pensiun pada awal Oktober 2016 itu, dirinya mengajar Pradi saat kelas IV hingga kelas VI."Saat mengajar usia saya masih 26 tahun, Pradi senang Pramuka tapi tidak pernah menjadi ketua kelas. Nilai pelajarannya bagus semua sampai dia lulus,"ungkap Rustam.
Rustam pun tidak menyangka kalau anak didiknya berhasil menjadi salah satu pemimpin di Kota belimbing ini."Awalnya saya tidak percaya, namun setelah melihat dia terjun ke dunia politik mulai kelihatan jiwa pemimpinnya. Pergaulannya luar biasa dan saya senang sekali dia bisa menjadi Wakil Walikota Depok," ucap pria yang berdomisi di jalan KH. Ahmad Dahlan, Kelurahan Kukusan, Beji, Depok itu.
Sebelumnya, Pradi Supriatna adalah seorang pengusaha dan aktivis politik yang kini menjabat sebagai Wakil Wali Kota Depok sejak 17 Februari 2016
Namun demikian, Rustam menegaskan meskipun anak didiknya berhasil menjadi Wakil walikota Depok, dirinya tidak pernah meminta apapun dari Pradi."Saya hanya pesan kepada Wakil Walikota agar bekerja dengan hati, jauhi korupsi serta hindari sifat sombong dan takabur,"tandas Rustam Efendi.
Dalam upacara memperingati hari guru tersebut, Walikota Depok Mohammad Idris dan Wakil Walikota Pradi Supriatna memberikan hadiah dan cenderamata kepada gurunya masing-masing berupa televisi 39 inch.(ndi)
0 Comments