Mentan Canangkan Gerakan Tanam 50 Juta Pohon Cabai

Cilodong, Depok Terkini

Menteri Pertanian Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman mencanangkan Gerakan Nasional Penanaman 50 juta Pohan Cabai di pekarangan di lapangan Divisi Infanteri I/Kostrad, Kelurahan Cilodong, Kecamatan Cilodong, Depok, Selasa (22/11).

Menurut Andi Amran, gerakan ini diawali banyaknya keluhan dari ibu-ibu akibat kenaikan harga
cabai. Karena itu, harga cabai harus diatasi dan turun dengan cara menanam cabai di pekarangan
rumah.

"Kami berikan 10 juta bibit cabai gratis ke seluruh Indonesia, khususnya untuk ibu-ibu PKK
dan seluruh organisasi wanita,"ujar Andi.

Saat ini, kata Andi,  Indonesia sudah tidak lagi mengimpor cabai. Namun, harus diakui harga cabai
masih kerap tak stabil. Harga cabai dapat ditekan dengan cara menanam cabai di halaman pekarangan rumah. Tercatat ada 10 juta hektare luas lahan pekarangan di seluruh Indonesia. Jika ditanam
sebesar 20 persennya saja maka sudah dapat membuat masyarakat bebas dari ketergantungan membeli cabai.

"Jumlah populasi wanita di Indonesia tercatat ada 126 juta orang. Kalau ini bergerak semua
maka bisa menghasilkan pendapatan bagi para ibu senilai Rp 30 triliun per tahunnya. Cukup dengan
menanam 20 pohon cabai saja," papar Andi Amran.

Diungkapkan, cabai adalah jenis tanaman yang bisa ditanam dengan hanya menggunakan polybag saja dan tidak harus di atas lahan. Keterbatasan lahan tidak menjadi halangan untuk menanam cabai di rumah.

"Gerakan tanam cabai dimulai dari Kota Depok ini diharapkan dapat berkembang ke seluruh
daerah lain di Indonesia. Andi Amran mengapresiasi Depok yang telah menjalankan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) sejak beberapa tahun lalu,"tuturnya.

Wali Kota Depok Mohammad Idris mengapresiasi gerakan tanam cabai yang di gelar di Kota Depok.
Program KRPL yang telah dijalankan di Depok dikatakan Idris memang sangat strategis untuk
peningkatan ketahanan pangan khususnya untuk program pertanian.

"Meski lahan pertanian di Depok sangat terbatas, kami masih bisa pertahankan lahan untuk tumbuh kembangkan pertanian di Depok," papar Idris.

Dijelaskan Idris, gerakan tanam cabai sudah dilakukan di beberapa kecamatan dan berhasil,
diantaranya di KRPL lingkungan Kostrad yang berhasil karena perawatannya lebih insten."Ribuan
ibu-ibu sudah menanam cabai, tetapi banyak dikeluhkan karena tanamannya mati. Karena itu mereka
butuh pendampingan untuk perawatan pohon cabai,"terangnya.

Walikota meminta Dinas Pertanian untuk memberikan pendampingan melalui PKK dalam
menanam dan merawat pohon cabai."Untuk memotivasi warga Depok, penanaman pohon cabai yang didapat dari kementerian Pertanian akan disertai pendamping juga,"tandas Idris.(dms)

Post a Comment

0 Comments