Setelah melakukan penggalangan dana, jajaran UPT Penddidikan TK/SD, PGRI dan K3S Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok menyerahkan bantuan untuk korban bencana banjir bandang di Kabupaten Garut, pada Jumat (7/10). Total bantuan untuk korban bencana di wilayah Jawa Barat mencapai Rp67 juta.
Rombongan para tenaga pendidik itu dikomandoi oleh Kepala UPT Pendidikan TK/SD Kecamatan Sukmajaya Abdul Hamid. Didampingi Ketua K3S SD Kecamatan Sukmajaya Yan Karyana, Wakil Ketua Cabang PGRI Kecamatan Sukmajaya Amas Tamaswara dan wakil Ketua Kwarran Sukmajaya Kristianti.
Menurut Sekum PGRI Kecamatan Sukmajaya Arif Suryadi, Posko Bencana yang berada di UPTD Pendidikan Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut dimana wilayah tersebut termasuk yang diterjang banjir bandang terparah.
“Tentu saja bantuan kami ini tidak seberapa, tetapi kami berharap bantuan ini bisa meringankan beban bagi kehidupan mereka,” ujarnya.
Di bagian lain, Kasubag TU Kecamatan Tarogong Kidul dalam sambutannya mengatakan, “kami mengucapkan, terima kasih yang tak terhingga atas kedatangan tamu dari Sukmajaya Depok, dan bantuan yang sampai ke Posko ini Insya Allah tidak salah sasaran, kami bertanggung jawab untuk mendistribusikan kepada mereka yang benar-benar tertimba musibah,” ujarnya.
Sementara itu Ketua K3S SD Yan Karyana menyebutkan, kegiatan seperti itu telah rutin diagendakan di UPTP Kecamatan Sukmajaya ketika ada masyarakat yang membutuhkan bantuan akibat korban bencana kami akan selalu siap terus menggalang kepedulian kepada siapa saja yang membutuhkan.
Wakil Ketua PGRI Cabang Sukmajaya Amas Tamaswara mengatakan, paska banjir Garut kegiatan belajar mengajar di beberapa sekolah tidak dapat berlangsung dengan baik karena banyak siswa yang seragam dan perlengkapan sekolahnya hanyut terbawa arus banjir Sungai Cimanuk.
“Para pelajar banyak yang tidak punya perlengkapan sekolah karena hanyut dan terendam air. Oleh karena itu sekarang konsentrasi penyaluran bantuan juga untuk para pelajar korban banjir, selain masyarakat Garut yang tertimpa bencana. Mudah mudahan bantuan yang disalurkan melalui Posko Peduli Pendidikan di Tarogong Kidul Garut ini dapat meringankan beban para korban,“ ujar Amas.
Abdul Hamid menambahkan , bantuan yang terkumpul dari donatur di Sukmajaya adalah sebesar 67.400.00. Pendistribusiannya dibagi-bagi ada yang diberikan ke Garut sebesar Rp50.400.00,00 dengan rincian Rp5 juta melalui PGRI Kota, Rp5 juta melalui Kwarcab Depok, Rp5 juta lagi melalui Satkorlak Depok, Rp10 juta bantuan bencana longsor di Sumedang dan Rp2 juta lagi sumbangan untuk korban luka bakar (elang).
Pada hari ini kami hanya menyerahkan uang tunai sebesar Rp15.000.000,00 dan 200 buah perlengkapan alat pelajaran berupa tas sekolah dan alat-alat tulis senilai Rp24,5 juta , paket khusus untuk para pelajar yang terkena dampak banjir bandang. (ash)
0 Comments