Lestarikan dan Kembangkan Permainan Tradisional

Cisalak, Depok Terkini

Permainan tradisional seperti terompah, enggrang, dagongan, tarik tambang dan lain sebagainya tak kalah menariknya dengan permainan moderen. Bahkan permainan tradisional itu mengandung unsur hiburan, keterampilan, olah raga untuk kesehatan tubuh juga mengasah otak untuk mengatur strategi guna memenangi satu permainan. Sangat bagus bagi peserta didik, karena mereka merupakan generasi emas buat bangsa ini.

Demikian dikatakan Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbang Pok) Kota Depok Dadang Wihana saat mengunjungi perhelatan Lomba Permainan dan Olah Raga Tradisional 2016 Tingkat Kecamatan Sukmajaya di Lapangan Olah Raga RRI Cisalak, Kelurahan Cisalak, Kecamatan Sukmajaya, Selasa (25/10).

Lomba yang dibuka Kepala UPT Pendidikan TK/SD Kecamatan Sukmajaya Abdul Hamid itu berlangsung hingga Rabu (26/10) diikuti ratusan siswa dari 52 sekolah dasar (SD) se-Kecamatan Sukmajaya.

"Permainan dan olah raga ttadisional ini merupakan kekayaan senivdan budaya bangsa yang ada sejak dahulu. Untuk itu harus diwariskan kepada anak bangsa, khususnya peserta didik ini, agar mereka dapat melestarikan dan mengembangkan permainan dan olah raga tradisional ini, yang nyaris tak terlihat lagi di lingkungan mereka," kata mantan Camat Sukmajaya ini didampingi Ketua Kegiatan Lomba Pendidikan UPT Pendidikan Kecamatan Sukmajaya Haris Fadillah yang juga Kepala SDN Mekarjaya 1.

Hal yang sama juga dikatakan Abdul Hamid saat membuka kegiatan tersebut. Menurutnya, peserta didik menjadi pilar terdepan dalam upaya melestarikan seni budaya permainan dan olah raga tradisional ini. Mereka itu generasi penerus dan pewaris bangsa Indonesia yang sangat kaya dan beragam seni budayanya.

"Lomba ini dilaksanakan rutin setiap tahun, untuk mengenalkan kepada peserta didik kekayaan seni dan budaya ini, khususnya dari daerah Jawa Barat. Hendaknya peserta didik harus melestarikannya dan diteruskan ke genarasi berikutnya," kata Abdul Hamid.

Saat dikonfirmasi Depok Terkini tentang lomba tersebut, Haris Fadillah mengatakan, hari pertama lomba ini mempertandingkan lomba terompah panjang, enggrang, jalan jongkok di atas balok dan dagongan. Kemudian di hari kedua mempertandingkan lomba gobak sodor (galasin), balap karung, sumpitan, tarik tambang dan gangsingan.

"Ada sembilan lomba permainan tradisional yanh dipertandingkan. Para juaranya akan diikut sertakan ke lomba tingkat Kota Depok yanh dimulai pada 2 November memdatang di Stadion Merpati," tandasnya.(ash)

Post a Comment

0 Comments