Jelang Pemilihan Kepala Daerah (PIlkada) serentak, khususnya Pilkada di wilayah DKI Jakarta. Komandan Kodim 0508/Depok Letkol Inf Slamet Supriyanto mengingatkan kepada seluruh anggotanya untuk bersikap netral dan tidak memihak kepada salah satu pasangan calon.
"TNI tidak boleh terlibat dalam politik praktis. Kita harus menjunjung netralitas, penekanan ini sesuai petunjuk Panglima TNI, Pangdam Jaya hingga Danrem,"tegas Dandim saat jam komandan kepada seluruh jajaran anggota KOdim Depok di aula Makodim, kemarin
Menurut Slamet, Pilkada DKI Jakarta merupakan barometernya Indonesia dan dampaknya akan terjadi di wilayah Depok, Bekasi dan Tangerang. Karena itu, Dandim juga menekankan bagi anggotanya yang mempunyai sanak family dan tinggal di wilayah Jakarta untuk tidak mengarahkan ke salah satu calon. Apalagi salah satu calon Gubernur DKI Jakarta merupakan mantan anggota TNI.
"Diharapkan bagi anggota yang punya saudara ber-ktp DKI Jakarta tidak dibenarkan untuk mengarahkan dan mempengaruhi pilihan mereka,"jelas Dandim.
Dikatakan Dandim, Komitmen netralitas prajurit telah diatur dalam berbagai peraturan yang jelas dan tegas, dengan mencantumkan pedoman berisi larangan-larangan yang harus dipatuhi. Namun demikian, lanjut Dandim, TNI juga tidak boleh menutup mata terhadap terjadinya kecurangan dalam pelaksanaan Pemilukada.
"Tugas kita hanya melaksanakan pengamanan agar Pemilukada berjalan dengan aman dan lancar.(ndi)
0 Comments