Jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Depok mengumpulkan dana secara swadaya guna membantu warga Garut dan Sumedang yang terkena musibah banjir bandang, beberapa waktu lalu.
Hingga Selasa (27/9) terkumpul sebanyak Rp 100.000.000 dan langsung diserahkan kepada Dinas Tenaga Kerja dan Sosial (Disnakersos) Kota Depok untuk diteruskan kepada korban bencana.
"Terima kasih kepada seluruh ASN yang telah membantu menyisihkan rizkinya dan mengajak warga untuk peduli dan membantu saudara kita yang terkena musibah, khususnya di Garut dan Sumedang. Dari kepedulian ASN terkumpul sebanyak Rp.100 juta, bantuan ini akan kita sampaikan segera ke pihak penanggulangan bencana yang ada di Garut dan Sumedang,"ujar Walikota Depok Mohammad Idris disela apel pagi di halaman Balaikota Depok, Selasa (27/9).
Idris berharap bantuan ini dapat meringankan beban para korban.
“Semoga bisa meringankan dan membantu kondisi saudara-saudara kita di Garut,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Sosial (Disnakersos) Kota Depok, Diah Sadiah mengatakan bahwa pengumpulan dana dilakukan pada 23-26 September kemarin. Yang menyumbang adalah masyarakat dan juga ASN Kota Depok melalui rekening Satuan Pelaksana Penanggulangan Bencana (Satlak PB) Kota Depok.
Ia juga menjelaskan bahwa pihak Pemkot belum mengirimkan tenaga bantuan ke lokasi bencana, namun Tagana Depok selalu siap jika sewaktu-waktu diminta untuk mengirim tim untuk membantu ke Garut.
“Untuk pengiriman bantuan tim kami selalu koordinasi dengan Kemensos, untuk kasus Garut pihak Kemensos mengatakan bahwa tenaga di sana masih cukup. Namun, kami selalu siap meluncur jika dibutuhkan,” tandasnya.(ndi)
0 Comments