Putri Indonesia 2016 Kezia Warouw mengajak ratusan siswa SMP Negeri 3 Kota Depok untuk menjauhi dan menghindari narkoba. Jika sudah terjerat akan sulit keluar dari mata rantai barang haram tersebut. Hingga saat ini, secara kuantitas narkoba di Indonesia berada di posisi empat besar dunia.
Hal itu disampaiaknnya pada kegiatan penyuluhan tentang bahaya narkoba bersama Direktur Advokasi BNN Dr Viktor Pudjiadi di SMP Negeri 3 Kota Depok, Selasa (2/8), yang diikuti ratusan siswa kelas VII sekolah tersebut.
“Jika sudah menggunakan barang haram (narkoba) tersebutpasti akan ketergantungan dan susah untuk dilepaskan. Jika sudah demikian, maka masa depan akan hancur. Di sini dibutuhkan peranan keluarga untuk ikut memberikan perhatian serius guna pencegahan penggunaan, pemberantasan peredaran gelap narkoba. Hal ini menjadi tanggung jawab semua untuk mewujudkan target menuju Indonesia Bebas Narkoba,” kata Kezia yang juga Duta Anti Narkoba.
Menurutnya, berdasarkan data yang diperolehnya saat ini pengguna narkoba di Tanah Air sudah sangat memprihatinkan banyaknya, yaitu sudah mencapai angka 3,8 juta orang pengguna narkoba. “Angka 3,8 juta itu merupakan pengguna narkoba di kalangan siswa sekolah dasar (SD). Artinya kondisi ini sudah sangat mengenaskan,” tambah Viktor Pudjiadi.
Terkait dengan kondisi tersebut, Putri Indonesia kelahiran 18 April 1991 ini, dirinya sangat member apresiasi terhadap pelaksanaan hukuman mati terhadap gembong-gembong narkoba di Indonesia. Hal ini merupakan implementasi kepedulian pemerintah untuk menyelematkan generasi muda sebagai penerus perjalanan bangsa ini.
“Menjalin hubungan dekat dengan Tuhan dan membangun komunikasi yang harmonis dalam keluarga merupakan dua upaya terbaik dalam upaya menjauhi dan menghindari cengkraman narkoba,” tandas Duta Sulawesi Utara di Polandia tahun 2006 ini yang juga didampingi Senior Corporate Communication Yayasan Putri Indonesia (YPI) dan Mustika Ratu, Mega Angkasa.
Kezia Warouw terpilih sebagai Putri Indonesia 2016 setelah meraih juara pertama pada malam puncak Putri Indonesia 2016 yang diselenggarakan di Jakarta Convention Center (JCC) pada Jumat 19 Februari 2016 lalu. Kezia sapaan akrab wanita yang memiliki tinggi badan 183 cm tersebut berhasil menyisihkan 38 finalis lainnya pada ajanga tersebut.
Sebelum menjadi putrid Indonesia 2016, Kezia telah memiliki beberapa prstasi membanggakan. Di antaranya pernah menjadi Duta Sulawesi Utara di Polandia 2006, Putri Manado Expo 2014, Favorite World Education Expo Indnesia Ambassador 2014, Fotogenik Pemilihan Toar-Lumimuut Manado 2015. Gadis yang menyelesaikan pendidikannya di Universitas Esa Unggul jurusan Teknik Informatika ini selama empat sempat bekerja di sebuah bank swasta. Tetapi kemudian, ia memilih berhenti dari pekerjaannya itu dan lebih memilih menjadi Putri Indonesia.
“Saya lebih menghargai karunia yang Tuhan berikan kepada saya,” kata Keke panggilan akrab Kezia.(ash)
0 Comments