Balaikota | Depok Terkini
Sebanyak 444 dari 1293 jemaah haji Kota Depok diberangkatkan dari Balaikota Depok menuju embarkasi Bekasi, Senin (15/8).
Pelepasan jemaah yang tergabung dalam kloter 16 disaksikan langsung Wakil Walikota Depok Pradi Supriatna, kepala Kemenag Kota Depok Chalik Mawardi, para asisten dan pejabat Kemenag Depok.
"Dari 1293 jemaah, satu orang meninggal dunia, jadi tinggal 1292 jemaah. Kali ini kita berangkatkan satu kloter sebanyak 444 jemaah,"ujar Chalik.
Menurutnya, keberaangkatan jemaah haji Depok dibagi dalam enam kali keberangkatan, dimulai hari ini, kemudian 30-31 Agustus 2016, 1 september 2016.
"Berangkat secara bergelombang, 20 Agustus kita berangkatkan lagi 444 jemaah. Alhamdulillah seluruh administrasi termasuk visa telah selesai semuanya,"jelas Chalik.
Dikatakannya, seluruh jemaah akan transit terlebih dahulu di embarkasi dan akan diberangkatkan pukul 07.30 WIB. Saat di embarkasi para jemaah akan diperiksa kesehatan oleh dokter KKP."Jemaah yang berusia 50 tahun kebawah biasanya diperiksa urin di asrama. Mereka juga akan menerima paspor dan visa disana,"ungkap Chalik.
Semua jemaah wajib menjalankan pemeriksaan kesehatan terutama vaksin meningitis."Mereka yang belum divaksin tidak bisa diberangkatkan. Jemaah juga akan mendapatkan obat-obatan untuk menghindari cuaca ekstrim disana. Jemaah paling tua berusia 78 tahun, dan paling muda usia 37 tahun. Secara umum kondisi jemaah Depok sehat,"tandasnya
Ditempat yang sama, Wakil Walikota Depok Pradi Supriatna menceritakan kepada para jemaah saat dirinya menunaikan ibadah haji. Pradi menjelaskan apa saja yang harus dilakukan jemaah di tanah suci.
"Para jemaah ini tentunya membawa nama Kota Depok yang memiliki visi kota religius. Saya berharap mereka tidak berpisah saat tawaf, sai, dan saat sholat di masjid Nabawi. Hendaknya saling mengingatkan disana. Semoga menjadi haji yang mabrur,"harap Pradi.(ndi)
0 Comments