Semangat sportivitas, kebersamaan dan kekompakkan harus menjadi yang utama diimplementasikan di arena Open Turnamen Sepakbola Irekab/Jati Fajar. Hal ini akan berdampak positif pada pengembangan olahraga di Kota Depok, sehingga dapat melahirkan atlet-atlet berpotensi yang dapat meraih prestasi terbaik di berbagai gelanggang baik nasional maupun internasional.
Demikian dikatakan Mulyadi selaku staf Inspektorat Kota Depok mewakili Walikota Depok Muhammad Idris pada pembukaan Open Turnamen Sepakbola Irekab/Jati Fajar, di Lapangan Irekab di Kampung Sawah, Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Cilodong, Sabtu (30/7).
Turnamen tersebut diikuti 16 tim dan akan berlangsung selama 2,5 bulan yang digelar setiap hari Sabtu dan Mingu.“Pemerintah Kota (Pemkot) Depok saat ini sangat mendukung semua kegiatan olahraga yang dilakukan masyarakat, bahkan pemerintah sudah merencanakan akan membangun dan memperbaiki tempat-tempat olahraga yang ada. Juga memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk memanfaatkan fasos dan fasum untuk kegiatan olahraga, seperti Lapangan Irekab yang milik pemerintah ini untuk gelaran turnamen sepakbola,” kata Mulyadi.
Di bagian lain Ketua Pelaksna Open Turnamen Sepakbola Irekab/Jati Fajar, Rosib Anwar Sanusi mengatakan, turnamen ini untuk kali pertama digelar yang diikuti oleh 16 tim dari Kelurahan Jatimulya, Kalimulya dan dari Citayam, Bojonggede, Tapos dan Cimanggis. Turnamen ini sekaligus menyambut HUT Ke-71 Kemerdekaan RI dan akan berlangsung hingga 2,5 bulan ke depan.
“Turnamen ini juga sekaligus sebagai ajang mencari bibit pesepakbola, sekaligus ajang menimba ilmu bagi pesepakbola karena di antara pemainnya banyak yang sudah bergabung dengan klub-klub yang merumput di arena nasional. Misalnya ada pemain yang pernah bermain di Persija, Persikabo dan klub-klub besar lainnya,” kata Rosib didampingi Didim Sopandi dan Ali Sarmili dari pengurus tim Jati Fajar.
Di bagian lain Risa Marieska dari Komisi III DPR RI yang hadi dalam pembukaan turnamen itu mengatakan, dirinya sangat mendukung kegiatan-kegiatan kepemudaan dan olaharag yang dilakukan masyarakat. Untuk itu, Pemkot Depok juga harus memberikan dukungannya serta jika perlu membuat satu agenda khusus tentang pembinaan olahraga yang dituangkan dalam satu kebijakannya.
“Olahraga ini juga salah satu aset bagi Kota Depok, maka perlu diagendakan kegiatan-kegiatannya untuk menggairahkan masyarakat berolahraga,” kata Risa.(ash)
0 Comments