Beji | Depok Terkini
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Indonesia (UI) bekerja sama dengan Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM UI) menggagas sebuah Simposium bernama International Symposium on Current Progress in Functional Materials (ICSPFM) di Bali selama dua hari, 26 – 27 Juli 2016. Simposium ini mempertemukan para peneliti dan pakar di bidang
functional materials dari Asia, Eropa maupun Amerika. Tidak kurang dari 74 peneliti akan mempresentasikan karya ilmiahnya di forum internasional ini.
Rifelly Dewi Astuti, SE, MM selaku Kepala Humas dan KIP UI menjelaskan UI menaruh perhatian besar pada area penelitian ilmu Material, baik itu dari sisi sains maupun rekayasa teknik. UI telah mengambil bagian dalam pengembangan ilmu Material melalui penerapan Program Magister dan Doktor Ilmu Material di Departemen Ilmu FIsika FMIPA UI dan Departemen Metalurgi dan Material
Fakultas Teknik UI. Pembelajaran mengenai material juga dibahas dari sudut pandang ilmu Kimia dan Biologi yang tersedia di Departemen Ilmu Kimia dan Ilmu Biologi di FMIPA UI.
Menurutnya, bentuk komitmen UI akan penelitian Ilmu Material tersebut salah satunya
berangkat dari kekayaan Indonesia akan material/bahan mentah yang dapat diolah menjadi produk yang berdaya manfaat tinggi bagi masyarakat. Namun yang disayangkan adalah keterbatasan sumber daya manusia dalam pengolahan bahan mentah tersebut yang membuat masyarakat harus mengimpor
produk sehingga menjadikan masyarakat Indonesia sebagai konsumen saja.
Untuk itu, diharapkan melalui wadah ini, UI dapat mempertemukan para pakar dan peneliti ilmu material agar dapat saling berdiskusi akan perkembangan ilmu hingga pada akhirnya hasil dari penelitian tersebut dapat dimanfaatkan oleh pelaku industri dan memberikan kontribusi pada
pembangunan Indonesia. Tak hanya itu, wadah ini pun dapat mengoptimalkan hasil penelitian ilmu Material dan memicu penambahan jumlah publikasi ilmiah dari para peneliti Indonesia yang masuk ke dalam publikasi prosiding internasional terindeks Scopus. Lebih lanjut, simposium
internasional ini juga turut meningkatkan reputasi UI sebagai universitas riset maupun reputasi para peneliti Indonesia di mata dunia.(ndi)
0 Comments