Sebanyak 200 anak yatim dan kaum dhuafa menerima santunan dari Rumah Sakit Bersalin Asyifa di jalan Raya Limo, Kelurahan Rangkepan Jaya Baru, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Sabtu (2/7).
Hadir dalam pemberian santunan itu Walikota Depok Mohammad Idris, Owner RS Asyifa Sobari, Kabag Kepegawaian Sekda Pemkot Depok Sri Utomo, Tokoh agama Ustad Nawawi, Tokoh masyarakat, LPM, para dokter dan suster RS Asyifa.
Menurut Pemilik RS Asyifa, Sobari santunan anak yatim dan kaum dhuafa rutin dilakukan setiap tahun melibatkan warga di kelurahan Meruyung, Rangkepan Jaya Baru, Sawangan, Pasir Putih dan Rangkepan Jaya.
"Santunan ini bagian dari kepedulian kita kepada masyarakat di sekitar RS Asyifa. Mudah-mudahan rumah sakit ini menjadi berkah dan bermanfaat,"harap Sobari.
Tokoh masyarakat setempat, Gojali menuturkan, kegiatan santunan ini juga sebagai ajang silaturahmi antar sesama warga."Mudah-mudahan apa yang diberikan menjadikan rumah sakit ini menjadi berkah dan dokternya sehat semua dan yang berobat disini bisa sembuh,"tuturnya.
Walikota Depok Mohammad Idris dalam sambutannya mengatakan, berkah dalam pengertian Islam adalah berdaya, kuat dan bermanfaat. Jadi, apa yang sudah disalurkan rumah sakit tidak akan mengurangi harta yang disedekahkan.
"Semuanya menjadi berkah, yang disantuni berkah, dan yang menyantuni juga berkah. Mudah-mudahan rumah sakit ini berguna bagi masyarakat"ungkap Idris.
Walikota menjelaskan jika ada warga yang ditolak pihak rumah sakit itu bukan berarti tidak mau melayani, tetapi disebabkan pihak rumah sakit tidak memiliki alat kesehatannya."kalau ada pasien yang dipaksa masuk namun tidak punya alatnya maka rumah sakit tersebut akan terkena sanksi pidana. Misalkan tidak punya ruang ICU, harus dirujuk ke rumah sakit yang lengkap,"tandas Idris.
0 Comments