Cilodong, Depok Terkini
Camat Cilodong Khamid Wijaya mengajak warganya yang tersebar di Kelurahan Cilodong, Kalibaru, Sukamaju, Kalimulya dan Jatimulya bersama pemerintah untuk melaksanakan Program Ayo Memilah Sampah dan Ayo Berwirausaha serta Ayo Ciptakan Kerukunan. Ketiga program ini sebagai upaya menciptakan lingkungan bersih dan sehat dengan sejahtera ekonomi dan masyarakat yang rukun.
Hal itu dikatakannya dalam sambutan halal bi halal di halaman kantor Kecamatan Cilodong, Kamis (21/7). Acara tersebut dihadiri Walikota Depok Muhammad Idris, Danramil Sukmajaya Kapten Inf Cholidi, lurah, Ketua LPM, Kalapas Cilodong, Ketua MUI Cilodong, pengurus dan anggota TP PKK se-Kecamatan Cilodong dan sejumlah tokoh masyarakat.
Menurut Khamid, Ayo Memilah Sampah untuk menciptakan lingkungan yang bebas sampah, bersih dan sehat juga membantu beban TPA Cipayung. Memilah sampah organik dan non-organik sampah wajib dilakukan di rumah. Jadi hanya sampah residu atau sampah yang tak dapat didaur ulang.
"Sampah organiknya bisa dimanfaatkan untuk pupuk tanaman. Sampah nonorganiknya bisa bernilai ekonomis, dikumpulkan kemudian dijual ke pengepul atau dijual ke bank sampah yang ada di lingkungannya," kata Khamid.
Kemudian, katanya, Program Ayo Berwirausaha sebagai upaya meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan keluarga. Juga mampu mengurangi angka pengangguran di lingkungannya. Peluang usaha begitu banyak, jika peluang-peluang usaha itu dimanfaatkan maka tidak menutup kemungkinan ekonomi akan semakin meningkat.
"Angka atau jumlah masyarakat miskin masih banyak, kira-kira jumlahnya masih 4.000 orang," ujarnya.
Khamid memyadari, faktor modal usaha menjadi kendala warga untuk memulai usahanya. Dengan kondisi tersebut muncul permasalahan, di mana banyak warga yang terjebak atau terjaring jerat rentenir hanya untuk sejumlah uang untuk modal usaha.
"Ini masalah bagi seluruh masyarakat, untuk itu perlu penanganan pemerintah untuk mengalokasikan anggaran permodalan usaha bagi warga yang membutuhkan," tandasnya.
Yang terakhir, Ayo Ciptakan Kerukunan untuk mewujudkan masyarakat yang kondusif dalam segala hal. Dengan masyarakat rukun diwarnai dengan kemajemukan latar belakang akan menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas. Kemudin masyarakat dapatenumbuhkembangkan kebersamaan.
"Dengan semangat kebersamaan, maka masyarakat dapat mengatasi semua persoalan sosial di lingkunganya. Terlebih lagi harus hidup rukun dengan tetangga, yang berdampak pada lingkungan," tutur mantan Kepala Bappeda Kota Depok ini.(ash)
0 Comments