Berbagai kebudayaan Kota Tangerang ditampilkan dalam festival Cisadane yang dibuka Walikota Tangerang, Sabtu (30/7). Festival Cisadane 2016 yang digelar 30 Juli- 6 Agustus 2016 di tepian Kali Cisadane diawali dengan pencak silat dan drama kolosal Nyimas Melati, pahlawan wanita kebanggaan Banten dan Kota Tangerang ketika melawan Belanda.
Drama Kolosal Nyimas Melati sempat memukau para penonton yang berasal dari berbagai tingkatan usia dilanjutkan dengan lomba perahu naga ,diikuti oleh peserta dari dalam maupun luar Kota Tangerang, serta membuka 130- stand yang menjual produk UKM Kota Tangerang juga menjadi daya tarik pengunjung.
Wali Kota Tangearng, H Arief R. Wismansyah saat membuka acara mengatakan, Festival Cisadane merupakan simbol akulturasi budaya di Kota Tangerang. Masyarakat Kota Tangerang adalah masyarakat yang heterogen, yang meyakini bahwa perbedaan diantara kita adalah kekayaan bagi kota ini.
Wali Kota berharap kepada masyarakat Kota Tangerang untuk terus ikut berpartisipasi dalam usaha pelestarian lingkungan terutama di kali Cisadane yang telah menjadi bagian dari kehidupan dan sumber kehidupan masyarakat Kota Tangerang. "Mari kita terus jaga kebersihan, keindahan dan kenyamanan kota ini, karena itu adalah kunci untuk menjadikan kota ini sebagai kota yang layak dikunjungi," Jelasnya.
Ribuan warga Kota Tangerang dan luar menyaksikan pembukaan Festival Cisadane meski dibawah terik matahari yang disejukan dengan penampilan berbagai atraksi dan budaya Kota Tangerang serta Manusia Petasan yang menyajikan atraksi spektakuler dengan mengalungkan rangkaian petasan yang ukurannya lumayan besar ke lehernya. (sul).
0 Comments