Balaikota | Depok Terkini
Dinas Pendidikan Kota Depok berjanji memfasilitasi setiap siswa miskin untuk tetap bisa bersekolah. Termasuk para siswa miskin yang tidak memiliki kesempatan kuota 25 persen jatah siswa miskin dalam proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).
Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok Herry Pansila menjamin seluruh siswa miskin di Depok akan bisa bersekolah. Tidak ada alasan keterbatasan biaya menghalangi mereka bersekolah.
“Yang penting semua siswa miskin bisa sekolah. Pemkot Depok memfasilitasi 100 persen siswa miskin,” tegas Herry di Depok, Rabu (29/6).
Herry menambahkan siswa miskin atau pra sejahtera dapat belajar di sekolah swasta dengan gratis lewat pembiayaan dari APBD. Mereka dapat memilih sekolah swasta yang terdekat dengan domisili.
“Siapapun yang punya KIP, KIS, KPS, jika tidak diterima di negeri, dapat didaftarkan ke sekolah swasta,” tukasnya.
Caranya, siswa miskin bisa meminta formulir sekolah swasta di sekolah negeri. Bahkan ada beberapa sekolah swasta yang standby di sekolah negeri.
“Ketika siswa miskin daftar pasti diberitahu. Di juknis juga ada,” katanya.
Sebelumnya, orangtua siswa miskin pemegang KIP bersama orangtua lainnya mendatangi Dinas Pendidikan Kota Depok karena server PPDB online sedang bermasalah atau eror di hari terakhir. Alhasil pendaftaran pun diperpanjang. Namun orangtua siswa miskin pemegang kartu KIP khawatir sambil menangis tidak memahami alur jika anaknya tidak lolos PPDB. Mereka khawatir anak – anak tidak dapat bersekolah karena keterbatasan biaya mahalnya sekolah swasta.(ris)
0 Comments