Pemkot Manfaatkan Gas Metan dari TPA

Cipayung | Depok Terkini

Pemerintah Kota Depok mengolah Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah Cipayung yang menghasilkan gas metan untuk digunakan masyarakat sekitar. Pengolahan gas metan bisa terealisasi atas kerjasama Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) dengan Pusat Teknologi Lingkungan Badann Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).

Menurut Walikota Depok, Mohammad Idris. Tekonologi pemanfaatan gas metan dari TPA merupakan salah satu proses yang dilakukan pemkot Depok dan akan terus ditindak lanjuti.

"Setiap harinya sekitar 600 ton sampah masuk ke TPA. Tentunya kita akan menindaklanjuti inovasi ini dengan membentuk anggaran dan melakukan pengujian terkait manfaat yang dihasilkan dan berapa lama dapat dioperasionalkan,"ujar Idris.

Namun demikian, lanjutnya perlu adanya kerjasama antara pemerintah dengan seluruh elemen masyarakat guna menyelesaikan masalah sampah."Kita berharap adanya sinergi untuk menangani masalah sampah. Kami akan menggerakkan RT,RW, Lurah, Camat dan perangkat lain untuk mensosialisasikan masalah kebersihan,"tandas Walikota.

Sementara itu, peneliti utama bidang persampahan dari BPPT, Firman L Sachwa menjelaskan pengoperasian gas metan secara teknis hingga bisa dimanfaatkan masyarakat. Ia menuturkan penggunaan pipa yang dirangkai dan  dilengkapi dengan motor treat power dimasukan ke dalam sumur yang telah dibuat di TPA.

"Pipa dimasukkan sedalam lima meter ke sumur agar gas metan naik keatas dan airnya turun kebawah sehingga kita bisa mengambil gasnya. Baru satu kolam yang kita gunakan, "jelas Firman.(ndi)

Post a Comment

0 Comments