Melonjaknya harga sembilan bahan pokok (sembako) yang semakin dikeluhkan ibu-ibu membuat Walikota Depok Mohammad Idris dan Wakil Walikota Pradi Supriatna melakukan sidak ke sejumlah pasar tradisional di Kota Depok.
Walikota mengunjungi Pasar Depok Jaya di Jalan Nusantara, Kelurahan Depok Jaya, Pancoran Mas, Rabu (7/6). Idris didampingi Kepala Dinas Pasar, Koperasi dan UKM, dan Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok menyusuri para pedagang mulai dari pedagang sayuran, ikan dan daging.
Supiah, seorang warga Pancoran Mas, ketika ditemui mengatakan, kenaikan harga sembako sudah terjadi sebelum memasuki bulan puasa. Karena itu dirinya meminta agar Walikota Depok bisa menstabilkan harga sehingga tidak membuat pusing warga."seharusnya harga sembako tidak naik di awal bulan puasa ini. Saya mohon Walikota bisa menurunkan harga dan bisa murah,"harapnya.
Sementara itu, Walikota usai sidak kepada wartawan mengatakan secara uumum persediaan bahan pangan di Kota Depok cukup dan tidak mengkhawatirkan. Sedangkan dari sisi harga, menurut Idris masih terbilang normal karena banyaknya permintaan dari masyarakat."Kita akan tetap kendalikan masalah kenaikan harga. Kalau tetap melonjak dan semakin tinggi akan kita kendalikan,"ungkap Idris.
dijelaskan sejumlah bahan pokok yang mengalami lonjakan harga, diantaranya daging, cabe, dan sayuran ."Daging mencapai Rp.130ribu perkilo, bawang kenaikannya bervariasi ada yang 10ribu, 20ribu hingga 30 ribu perkilo, demikian pula cabe merah,"jelasnya
Untuk menstabilkan harga tersebut, lanjut Idris, pemerintah kota akan mengecek terlebih dahulu darimana sembako tersebut diperoleh,"Kita akan cek harga dari sumbernya dulu, biasanya mereka ambil barang di pasar induk, itu yang menyulitkan. Tetapi kalau pedagang membeli barangnya dari pasar yang ada di Depok maka bisa dikendalikan dari sumbernya."kalau lonjakan harga sudah cukup mengkhawatirkan, kita akan gelar operasi pasar,"tegasnya.
Sebelum operasi pasar digelar, kata Idris, pemkot akan melaporkan hasil pendataan kenaikan harga sembako kepada bulog."Semua akan kita laporkan ke Bulog, nantinya bulog yang akan memberikan arahan."terangnya
Idris berjanji akan menggelar operasi pasar di 11 kecamatan pada pertengahan puasa atau dua minggu sebelum hari raya."Pasar murah akan mendatangi warga di 63 kelurahan. Kita siapkan sembako murah, sedangkan untuk daging murah kita lihat nanti,"tandas Idris.(ndi)
Walikota menganjurkan kalau memang harga daging terus melonjak lebih baik mengganti dengan ikan."Harga ikan masih stabil karena kita punya produk ikan di beberapa wilayah. kalau produk ikan ini diberdayakan akan semakin bagus karena ini produk lokal,"tandasnya.(ndi)
0 Comments