Cilegon | Depok Terkini
PT Marga Mandalasakti (MMS) selaku pengelola jalan tol Tangerang-Merak akhirnya merampungkan seluruh renovasi gerbang tol yang dimulai dari Cikupa sebagai pintu gerbang utama tol Tangerang-Merak dilanjutkan Gerbang Tol Balaraja Barat, Serang Timur, Cilegon Timur, Merak, Serang Barat, Ciujung dan di tahap akhir yakni Cilegon Barat serta Balaraja Timur. Atas selesainya rangkaian renovasi Gerbang Tol dalam program beautifikasi ini, MMS mengadakan syukuran yang digelar di Kantor Gerbang Cilegon Barat, Selasa (31/5).
Acara ini diresmikan secara langsung oleh Presiden Direktur MMS, Wiwiek D. Santoso didampingi oleh Direktur Teknik dan Operasi, Sunarto Sastrowiyoto dan juga dihadiri oleh Wahyudi Mandala Putra, Kepala Bidang Pengawasan dan Pemantauan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Dirjen Bina Marga beserta Chairal Yandi Kepala Sub Bidang Pemantauan dan Pengawasan BPJT, dan
turut menyaksikan pimpinan PT Acset Indonusa Tbk selaku kontraktor dan konsultan proyek PT Eskapindo Matra.
Gerbang tol MMS sendiri sudah dilakukan re-design secara bertahap sejak 2011 lalu sebagai salah satu upaya MMS untuk melaksanakan beautifikasi di sepanjang tol Tangerang-Merak. Dalam pembangunannya, semua desain gerbang MMS termasuk Cilegon Barat merupakan prototype dari desain Gerbang Tol Cikupa yang dilanjutkan ke seluruh Gerbang Tol Tangerang-Merak.
“Desain lengkung seperti Gerbang Tol Cikupa memang diperuntukan untuk prototype gerbang utama,” kata Imam Syafii, Manajer Pelaksana Peningkatan Jalan Wilayah 2 MMS.
Proyek renovasi Gerbang Tol Cilegon Barat dan Balaraja Timur yang bekerjasama dengan kontraktor PT Acset Indonusa Tbk tersebut selesai dalam kurun waktu 10 bulan. Selama pengerjaan renovasi, tidak ada penutupan lajur transaksi sehingga pengguna jalan dapat bertransaksi seperti biasa. “Proyek sama sekali tidak mengganggu arus lalu lintas. Dalam renovasi tersebut kami mengutamakan penyelesaian gardu agar pengguna jalan sudah dapat segera bertransaksi dengan gardu yang baru,” tambah Imam.
Tak hanya melakukan re-design Gerbang Tol, MMS juga melakukan penambahan lajur transaksi pada Gerbang Tol Cilegon Barat dan Balaraja Timur. Pada pintu keluar (exit) Cilegon Barat semula tiga lajur menjadi empat lajur, dan pintu masuk (entrance) mengalami penambahan dari dua menjadi tiga lajur. Selain itu pada exit Balaraja Timur, semula dua lajur kini menjadi empat lajur Sedangkan entrance Balaraja Timur semula dua lajur menjadi tiga lajur.
Penambahan lajur serta beautifikasi Gerbang Tol ini tentu bertujuan untuk memberikan pelayanan terbaik bagi pengguna jalan. Dengan kecantikan desain yang disuguhkan menunjukan kesungguhan MMS dalam memberikan pelayan yang optimal begitu juga dengan penambahan lajur diharapkan dapat memperlancar arus keluar masuk kendaraan yang cenderung kian meningkat.
MMS berupaya meningkatkan operational excellence agar dapat memberikan pelayanan terbaik kepada pengguna jalan tol dengan tetap menjunjung keseimbangan usaha, yaitu Profit, People dan Planet (3P). Keseimbangan usaha 3P inilah yang akan mengiringi peningkatan produktivitas dan inovasi dalam mencapai visi dan misi MMS.
Dalam rangka keseimbangan usaha dan peningkatan produktivitas, tahun 2016 ini MMS mencanangkan progam lingkungan Keselamatan Kesehatan Kerja (K3) yang berbasis perilaku yang diharapkan akan menjadi cerminan budaya perusahaan atau company image sebagai perusahaan yang memiliki prinsip sustainability.
“Di tahun 2016 ini MMS sebagai perusahaan dari Grup Astra, mencanangkan dua program yang mendukung hal tersebut, yaitu behavior based safety untuk peningkatan perilaku dalam menciptakan keselamatan dan kesehatan di tempat kerja maupun terhadap pelanggan, dan green act untuk meningkatkan perilaku ramah lingkungan untuk mejaga keseimbangan lingkungan hidup yang tidak hanya berdampak pada lingkup perusahaan, masyarakat sekitar namun juga untuk bumi,” ujar Direktur Teknik dan Operasi MMS, Sunarto Sastrowiyoto.
Pencanangan kedua program tersebut adalah wujud komitmen MMS untuk menciptakan usaha yang bermanfaat bagi bangsa. Untuk itu seiring dengan rampungnya beautifikasi 9 Gerbang Tol Tangerang-Merak, MMS berkomitmen untuk menjalankan behavior based safety dan Green Act untuk menciptakan jalan Tol Tangerang-Merak Lancar, Aman, dan Nyaman.(Agus)
0 Comments