Balaikota | Depok Terkini
Pemerintah Kota Depok merazia seluruh klinik dan apotek untuk mencari distribusi vaksin palsu yang dikhawatirkan terdapat di Depok. Razia dilakukan sambil memberikan sosialisasi kepada klinik dan apotek bagaimana ciri – ciri vaksin palsu.
Wali Kota Depok Idris Abdul Shomad menegaskan sebagai tindakan antisipatif, pihaknya juga berkoordinasi dengan kepolisian untuk mewaspadai adanya vaksin palsu. Ia menegaskan sepanjang pekan ini terus dilakukan razia di sejumlah klinik swasta serta apotek dan toko obat.
“Ada edaran dari Dinkes, tindakan antisipatif. Jika ada hal yang mencurigakan segera lapor ke kami dan kepolisian, atau jika ragu agar tak gunakan. Dinkes lakukan pengecekan terjadi itu, Mereka sudah tahu ciri – cirinya sudah diberi tahu lewat penyuluhan. Kecuali ada klinik yang tak berizin. Utamanya kita akan lakukan di klinik – klinik swasta bidan juga,” kata Idris di Depok, kemarin.
Ia menambahkan Puskesmas dan RSUD dipastikan bebas dari vaksin palsu. Pasalnya, lanjut Idris, vaksin disana diambil dari Provinsi Jawa Barat.
“Puskesmas dan RSUD tidak ada vaksin palsu, kami jamin. Karena kami ambil vaksin dari provinsi,” katanya.
Idris menegaskan sejauh ini belum ada vaksin palsu ditemukan di Depok. Ia juga memastikan RS swasta besar aman dari vaksin palsu.
“Belum ditemukan, Depok aman dari vaksin palsu. RS besar aman,” paparnya.(ris)
0 Comments