Margonda | Depok Terkini
Masih ingatkah kalian dengan permainan anak-anak di tahun 1980. Mainan sederhana terbuat dari bambu berupa enggrang, dan belegur (lodong) bisa ditemui di Kampung Festival di Jalan Karet, Pondok Cina, Beji, Depok.
Kampung Festival yang digelar anak muda yang tergabung di Karang Taruna kelurahan Pondok Cina itu tentunya punya maksud dan tujuan sendiri sehingga apa yang diharapkan bisa terealisasikan.
"Dengan Kampung festival ini kita ingin mengangkat seni budaya dan kuliner tempo dulu. Kita ingin mengeksploitasi dan diharapkan generasi muda bisa mencintai budaya Depok,"ujar Ketua Karang Taruna Kelurahan Pondok Cina, Hendra Khaerudin saat ditemui Depok Terkini.com, kemarin.
Menurutnya, seni budaya Depok saat ini sudah tergerus dengan perkembangan zaman sehingga generasi muda tidak lagi mengenal permainan dan kuliner tempo dulu."Kita ingatkan kepada generasi muda untuk bisa mencintai serta melestarikan seni dan budaya sendiri,"tegasnya.
Dalam acara tersebut juga dijajakan berbagai kuliner tempo dulu, seperti dodol asli Depok, kue kelepon, Kerak telor, kue ranggi, sagon dan bir pletok.
Walikota Depok Mohammad Idris memberikan apresiasi kepada karang taruna yang mau dan peduli mengadakan kegiatan pelestarian seni dan budaya Depok."Jarang-jarang anak muda mau ngadain acara seperti ini. Sangat kreatif dan perlu ditekankan rasa solidaritas dan gotong royong,"kata Idris.
Dalam moment memperingati Hari Kebangkitan Nasional, lanjut Walikota, perlu ditumbuhkan semangat perjuangan, persatuan, nasionalisme dan solidaritas dalam kehidupan bernegara. Karena itu, Idris meminta warga Depok bisa menjaga nilai seni dan budaya dan jangan sampai dilupakan.
"Jangan budayakan seni budaya asli Depok. Kita punya beragam seni, budaya serta kuliner yang harus dilestarikan,"imbau Idris.
Walikota juga mengingatkan bahwa Depok sebagai daerah urban menjadi incaran para pendatang untuk bisa berdomisili di Depok. Dengan kondisi itu tentunya beragam seni dan budaya akan berbaur di Kota Depok,"Jadi sangat wajar jika warga Pondok Cina ingin mempertahankan seni dan budaya asli Depok,"tutup Idris.
Nampak hadir dalam acara tersebut anggota DPR RI dari fraksi Gerindra, Nuruzi, Kadisnakersos, Sekdisnakrsos, Kapolsek Beji Kompol Gusti Ayu, Danramil 02/Beji Kapten Sutopo, Lurah Pondok Cina, LPM, dan ratusan warga sekitar.(ndi)
0 Comments