Balaikota | Depok Terkini
Sebagai bentuk solidaritas dan keprihatinan atas warga Palestina yang masih dijajah Israel. Para Pegawai Negeri Sipil (PNS) dilingkungan Pemerintah Kota Depok melakukan penggalangan dana saat apel pagi dihalaman Balaikota Depok, Selasa (11/5).
Penggalangan dana di awali oleh Walikota Depok Mohammad Idris dan Wakil Walikota Pradi Supriatna, dan selanjutnya Walikota dan Wawali secara spontan mendatangi peserta apel sambil membawa kotak bertuliskan "Peduli Palestina"
Idris mendatangi barisan para Lurah, Camat, jajaran Sekretaris Daerah (Sekda) dan sejumlah Dinas. Sedangkan Pradi Supriatna mendatangi para Kepala Dinas berserta jajarannya."Alhamdulillah, terkumpul sebesar Rp.50.151.600. Semoga penggalangan dana ini bisa diteruskan dilakukan dalam berbagai kesempatan,"ujar Idris menyerahkan hasil penggalanan dana kepada Ketua KNRP Kota Depok, Nur Kholik.
Menurut Idris, tidak ada komitmen resmi dalam penggalangan dana untuk Palestina ini, hanya berupa bentuk kepedulian secara umum saja."Kebetulan juga KNRP Depok baru saja dibentuk. Kalau sebelumnya belum ada KNRP Depok dan penggalangan dana bersifat sporadis. Ini merupakan bentuk pendidikan religius sekaligus sebagai media bagi PNS untuk bersedekah,"ungkapnya.
Kepedulian terhadap Palestina ini, kata Idris, sesuai dengan pembukaan UUD 1945 yang menyebutkan bahwa kemerdekaan itu adalah hak segala bangsa. Jadi, hal itu sangat relevan." Selama Palestina masih dijajah, kita tetap peduli. Termasuk bangsa lain yang dijajah."terangnya.
Idris menambahkan, penggalangan dana akan terus dilanjutkan di sekolah dan masyarakat."Ini bisa dijadikan sebagai media edukasi di sekolah,"tandasnya.
Wakil Walikota Pradi Supriatna menambahkan, penggalangan dana ini sebagai bentuk kebersamaa."Kita ciptakan kebersamaan di ASN untuk peduli kemanusiaan. Mudah-mudahan di mulai dari Depok ini bisa ditularkan oleh bangsa lain di dunia,"harap Pradi.
Kepedulian terhadap Palestina, menurut Pradi bukan dilihat dari persoalan muslim dan non muslim. Namun harus dilihat dari sisi kemanusiaan."Ini kewajiban kita sesuai dengan ajaran Al-quran,"pungkasnya.
Ketua KNRP Kota Depok, Nur Kholik mengatakan dari hasil penggalangan dana secara keseluruhan telah terkumpul Rp.1,2 milliar."Semua akan dikumpulkan di pusat setelah itu baru dibawa ke Palestina. Penggalangan dana akan terus dilakukan, dan biasanya setahun dua kali,"terangnya.
Menurut Kholik, sumbangan dari Indonesia termasuk paling sedikit dibandingkan negara lain. Ia mencontohkan negara Qatar bisa menyumbang 50 dollar Amerika dari satu orang. Namun Indonesia sumbangan sebesar itu berasal dari seluruh masyarakat Indonesia."KNRP Depok ditarget bisa menggalang dana sebesar Rp.2 milliar. Kalau KNRP Pusat bisa mencapai Rp.30 milliar,"tutupnya.(ndi)
0 Comments