Balaikota | Depok Terkini
Walikota Depok Mohammad Idris secara tegas meminta para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Depok untuk selalu disiplin dalam waktu. Menurut Idris, kedisiplinan paling utama adalah menghargai pada waktu.
"Waktu adalah kehidupan, kalau kita tidak menghargai waktu akan sulit menerapkan disiplin yang lain. Kita sebenarnya sudah diajarkan kedisiplinan oleh Allah SWT,"ujar Idris kepada Depok Terkini disela acara jalan santai Porpemkot, Senin (10/4).
Selain itu, disiplin waktu sangat terkait dengan masalah tanggung jawab pekerjaan seperti pengurusan pelayanan perizinan, pembuatan akte."Semua itu sudah ditentukan waktunya sesuai dengan standar pelayanan dasar minimal. Kalau kita tidak mulai dengan disiplin waktu seperti kehadiran absen akan sulit untuk menghidupkan yang lain,"terangnya.
Idris menjelaskan, penerapan disiplin waktu terhadap ASN sudah diberlakukan sejak dirinya dilantik menjadi Walikota. Misalkan pada saat rapat-rapat koordinasi."Kalau rakor jam 9 pagi belum juga ada pegawai yang datang, maka ada ga ada tetap kita mulai. Meskipun hanya berdua,"jelas Idris.
Meski demikian, lanjut Idris, belum ada sanksi tegas bagi pegawai yang tidak disiplin terhadap waktu."Saat ini masih dalam taraf pembiasaan,"jelas Idris.
Hal yang sama juga dikatakan Wakil Walikota Depok Pradi Supriatna. Menurutnya kedisplinan itu sudah ada aturannya dan merupakan kewajiban bagi ASN."Setiap apel selalu dibacakan sumpah dan janji ASN yang menyatakan siap mengayomi dan disiplin waktu,"kata Pradi.
Dikatakan, kalau ASN bisa tepat waktu maka ini merupakan salah satu indikasi adanya perbaikan dari ASN di lingkungan Pemkot Depok."Selama ini ada satu dua pegawai yang suka telat saat apel pagi. Ya itu masih lumrah karena kita masih proses. Mudah-mudahan kedepan tidak ada lagi yang telat,"tandas Pradi.(ndi)