Degung merupakan seni musik tradisional Sunda, Jawa Barat yang harus dilestarikan dan dikembangkan. Seni musik ini biasanya ditampilkan pada acara-acara penting untuk menghormati tamu-tamu kebesaran.
Kini seni musik tradisional ini sudah jangan jarang djumpai di masyarakat. Bahkan keberadaannya sudah banyak tergantikan dengan seni-seni musik lainnya yang lebih moderen. Sesekali terdengan dalam pesta pernikahan, itu pun diperdengarkan melalui perangkat audio.
Untuk itu, Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata Seni dan Budaya (Disporaparsenbud) Kota Depok, pada Senin (28/3), menggelar Lomba Seni dan Budaya 2016 Tingkat Kota Depok. Salah satunya Lomba Degung yang diikuti sembilan Kelompok Senin Degung dari 11 UPT Pendidikan TK/SD se-Kota Depok, di Mal Depok (d’Mal) Jalan Margonda.
Dalam lomba tersebut, Tim Degung UPT Pendidikan TK/SD Kecamatan Sukmjaya meraih dua gelar juara pertama. Masing-masing juara pertama Grup Degung dan juara pertama penabuh peking yang diraih Kepala SDN Mekarjaya 4 Nana Marlina.
“Grup Degung Kecamatan Sukmajaya terdiri dari sejumlah kepala sekolah dasar. Dalam persiapan mengikuti lomba itu, kami berlatih secara rutin di SDN Mekarjaya 11 yang dipimpin Pak Asep Sukaryat. Hasilnya nggak sia-sia, kami meraih juara pertama grup dan saya meraih juara satu penabuh peking salah satu alat musik dalam Seni Degung tersebu8t,” kata Nana Marlina didampingi Kepala SDN Mekarjaya 29 Kristianti dan pengawas Hetti Agustiawati.
“Lomba ini sangat positif, sebagai bagian dari upaya melestarikan dan mengembangkan seni budaya sunda. Termasuk Depok yang masih menjadi bagian dari wilayah Jawa Barat. Lomba ini juga akan dilaksanakan untuk tingkat sekolah yang diikuti peserta didik dari SD, SMP dan SMA,” kata Nana.
Dalam Seni Degung ada sejumlah alat musik, Nana menjelaskan, ada sejumlah alat musik yang tediri dari Bonang, Saron 1, Saron 2 (peking), Jengglong, Goong, Gendang dan Suling.
Dalam setiap Lomba Degung, selain juara 1 untuk grup juga ada juara dalam katagori pemain bonang terpilih (panilih) dan pemain peking terpilih (panilih).(asr)
