Kafillah Depok Bukan Cabutan

Balaikota | Depok Terkini

Walikota Depok Mohammad Idris memastikan bahwa para kafillah Kota Depok yang diberangkatkan untuk mengikuti Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) tingkat Provinsi Jawa Barat di Kota Tasikmalaya adalah warga asli Depok dan bukan cabutan. Hal itu ditegaskan Idris usai memberangkatkan para Kafillah di aula Teratai, Balaikota Depok, Sabtu (16/4).

"Kafillah Depok murni warga Depok, tidak ada cabutan,"tegas Idris didampingi Ketua LPTQ Kota Depok, Eka Bachtiar.

Walikota berharap para kafillah yang akan berlomba tetap semangat untuk bisa meraih juara, meskipun orientasinya bukan semata-mata juara, tetapi bagaimana mereka bisa tampil semaksimal mungkin dan memberikan yang terbaik. "Kalau ditanya target ya kita harus juara,"tegas Idris.

Dijelaskan Idris, setiap tahunnya Kota Depok selalu mengirim kafillah untuk mengikuti MTQ Jabar. Namun setelah dilakukan evaluasi terhadap para kafillah sebelumnya, ternyata banyak yang perlu diperbaiki dan ditingkatkan.

"Dari evaluasi MTQ tahun lalu, kafillah Depok perlu latihan dan bimbingan lagi. Karena itu pemerintah kota harus memberikan pelatihan khusus kepada para pembimbing dan pelatih sehingga mereka bisa lebih konsentrasi dan pelatihan bisa berjalan sesuai dengan target  yang diharapkan,"tandas Idris.

Sementara itu, Ketua LPTQ Kota Depok, Eka Bachtiar menambahkan, para kafillah yang mewakili Kota Depok ke MTQ Jabar merupakan hasil seleksi dari pelaksanaan MTQ tingkat kota Depok yang diselenggarakan tahun 2015 lalu. Kafillah Depok akan berlaga di delapan cabang lomba, diantaranya lomba kaligrafi, tafsir, tahmil dan lainnya.

"Meskipun tahun lalu kafillah Depok masuk peringkat 20 besar, kita akan tetap berjuang keras memperbaiki peringkat,"kata Eka optimis.

Ia menjelaskan MTQ Jabar dilaksanakan mulai 17-23 April 2016. Pada 17 April diawali dengan pawai ta'arub, dilanjutkan siang hari dengan pameran, dan pembukaan dilaksanakan pada malam hari bada isya.(ndi)

Post a Comment

0 Comments