Pancoran Mas | Depok Terkini
Sebanyak 15 pengamen jalanan mendapat kesempatan mengikuti pelatihan dan pembinaan yang diadakan Pemerintah Kota Depok melalui Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Disnakersos). Pelatihan yang bekerjasama dengan Institut Musik jalanan (IMJ) dimaksudkan agar para pengamen bisa mandiri, hidup layak dan mengamen sesuai dengan norma dan ketentuan yang berlaku.
"Selama ini para pengamen sering dikejar-kejar karena melanggar ketertiban umum. Jadi pelatihan ini sebagai langkah awal untuk membina mereka,"ujar Kadisnakersos Kota Depok, Diah Sadiah kepada wartawan disela pembukaan pelatihan musik jalanan di Institut Musik Jalanan Jalan Alternatif samping stasiun Depok Baru, Rabu (20/4).
Menurut Diah, para pengamen jalanan yang ikut pelatihan sudah melalui seleksi yang dilakukan tim dari Disnakersos. Pelatihan akan berlangsung selama 10 hari di IMJ, dengan materi yang diberikan peningkatan kualitas musik serta moral dan perilaku.
"Peminatnya cukup banyak, tetapi hanya pengamen yang ber KTP Depok yang kita pilih. Dari hasil seleksi hanya 15 pengamen saja yang ikut pelatihan. Mudah-mudahan hasilnya bisa berkelanjutan, dan difasilitasi dinas lain,"ungkapnya.
Walikota Depok Mohammad Idris mengatakan, keberadaan pengamen di jalan sebenarnya bukan mengotori jalan tetapi bisa menghibur. Namun pemberian pembinaan dan pelatihan ini bertujuan agar para pengamen bisa menjadi musisi yang lebih terhormat."Kita akan berikan suprise pada HUT Depok dengan menampilkan pengamen yang berkualitas. Selain itu akan dibagikan juga the super card bagi pengamen yang sudah mengikuti pelatihan,"tegas Idris.
Dijelaskan, dengan diberikan kartu tersebut, pengamen yang sudah dilatih tidak lagi mengamen dijalan tetapi bisa menghibur di sejumlah pengusaha kuliner dan hiburan di Kota Depok."Sudah ada lima pengusaha yang siap memfasilitasi IMJ, seperti Depok Mall, Margo dan lainnya."jelas Idris.
Walikota berharap pengamen yang sudah dilatih menjadi orang yang super, tidak hanya dalam penampilan tetapi moral dan perilaku harus baik juga."Kalau kita baik maka pengunjung akan senang. Prestasi sebagai pengamen jadi baik,"tandas Idris.
Ketua IMJ Depok, Andi Malewa mengapresiasi inovasi yang dilakukan Disnakersos terhadap pengamen tidak turun kejalan."Pengamen akan diberikan kartu mengamen ditempat yang ditentukan, artinya pengamen Depok naik kelas. Tapi kita harus perbaiki atitude dan kualitas musiknya. Saya akan berikan pelatihan seterusnya,"janji Andi.(ndi)
0 Comments