ilustrasi |
Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Depok mencatat sedikitnya 35 Unit Pengolahan Sampah (UPS) yang ada di Kota Depok telah beroperasi maksimal. Sedangkan 10 UPS saat ini masih terkendala oleh berbagai hal.
“Hingga saat ini jumlah UPS di Depok mencapai 45 unit, namun yang sudah mampu melakukan pemilahan sampah secara maksimal 35 UPS,” ujar HM Ridwan, Kabid Sarana dan Prasarana DKP Kota Depok, Jumat (22/4).
Ia menambahkan, meskipun di tahun ini tidak ada penambahan jumlah UPS, namun pihaknya terus memaksimalkan UPS yang ada sebagai tempat pengolahan sampah.
“Memang khusus di 2016 tidak ada penambahan UPS karena ada kendala dengan lahan, kami akan membangun UPS jika lahan tersebut telah milik pemerintah kota atau di lahan fasos-fasum,” paparnya.
Dikatakannya, bagi UPS yang belum berjalan pihaknya melalui bidang kebersihan tengah mengupayakan untuk mengoperasikan yang belum berjalan.
“Memang ada kendala seperti di masyarakat maupun kendala lainnya. Yang belum berjalan salah satunya di wilayah Sawangan, yang di Bojongsari minggu lalu telah dioperasionalkan,” ungkapnya.
Ke depan, setahap demi setahap, kata dia, UPS yang telah terbangun akan segera dioperasikan, mengingat ada beberapa UPS yang telah lama bedriri namun hingga kini belum dioperasikan.{rt}
0 Comments