Sukmajaya | Depok Terkini
Walikota Depok Muhammad Idris melantik Direksi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Asasta sebagai tindak lanjut diserahkannya seluruh asset PDAM dari Pemerintah Kabupaten Bogor ke Pemkot Depok.
Ketiga direksi tersebut diantaranya Direktur Utama M. Kholik, Direktur Umum Ee Sulaeman, dan Direktur Operasional Supendi."Sesuai aturan kita lantik tiga orang direktur. Karena setelah dilimpahkan PDAM jumlah SDM dan pekerjaannya semakin bertambah,"ujar Idris di Kantor PDAM Tirta Asasta Jalan Legong, Kelurahan Abadijaya, Kecamatan Sukmajaya, Depok, Kamis (24/3).
Dimasa peralihan ini, kata Idris, jumlah pelanggan PDAM Kota Depok baru sekitar 13 persen belum termasuk jumlah pelanggan yang diserahkan dari PDAM Kabupaten Bogor,"Kalau digabungkan berkisar 15 persen jumlah pelanggannya,"ungkapnya.
Idris menargetkan dalam tahun ini PDAM akan melengkapi seluruh sarana dan prasarana khususnya pembuatan jaringan ke wilayah selatan dan barat."Kita akan tambah infrastrukturnya agar semakin efisien pelanggannya. Pemkot juga ikut dalam penyertaan modal buat PDAM. Kalau mau dapat untung harus menyertakan modal sekitar Rp 50 miliar,"jelasnya.
Direktur Utama PDAM Tirta Asasta, M Kholik menambahkan, tahun 2016 ini PDAM mendapat bantuan program dari Kementrian PU senilai Rp.25 milliar berupa bantuan fisik."Bantuan fisik berupa pembuatan bendungan untuk Instalasi Pengolahan Air di Legong dan Citayam,"jelas Kholik.
Tidak hanya itu, bantuan juga diberikan dari APBN Cipta karya melalui Dinas Tata Ruang Pemukiman (Distarkim) untuk peningkatan kapasitas produksi, serta menambah jaringan baru di wilayah Timur."Daftar tunggu pelanggan sangat banyak di wilayah timur. Termasuk pengembangan jaringan di wiayah barat."ungkapnya.
Kholik menargetkan PDAM sudah bisa meraih keuntungan (profit) tahun 2016 ini sebesar Rp.4 milliar."Tahun lalu kita masih rugi karena masih ada pengalihan,"tandasnya.(ndi)