Guna mengurangi dampak pemanasan global dan peningkatan suhu bumi, komunitas anak muda Depok menggelar selebrasi Earth Hour di Taman Lembah Gurame, Kelurahan Depok Jaya, kecamatan Pancoran Mas, Depok, Sabtu (19/3) malam.
Earth Hour ini merupakan salah satu upaya mengurangi emisi karbon dan suhu bumi yang meningkat menjadi dua derajat,"Kita berjuang untuk menjaga bumi ini agar tidak semakin panas, dengan mematikan lampu selama 60 menit,"ujar Ketua Panitia Earth Hour Depok, Muhamad Irfan.
Walikota Depok Muhammad Idris secara simbolis mematikan saklar lampu pukul 20.30 WIB dan seluruh area Taman Lembah Gurame gelap gulita dan hanya diterangi lampu minyak dibeberapa sudut saja."Ini merupakan sebuah kampanye hemat energi. Kita harus hemat, kalau ingin selamat harus jaga keseimbangan,"ujar Idris.
Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Depok, Wijayanto mengatakan, selebrasi ini merupakan bentuk kepedulian dari pemanasan global yang terjadi akibat rusaknya lapisan ozon dan gas ruang kaca, serta meningkatnya pembakaran energi."Dari hasil uji, pemanasan global terbesar berasal dari gas buang kendaraan bermotor. Emisinya sangat berdampak pada meningkatnya suhu bumi,"tandas Wijayanto.(ndi)
