Kapolresta Depok Kombes Pol Dwiyono memimpin gelar pasukan apel gabungan malam perayaan Paskah atau wafatnya Isa Almasih. Polisi bersama TNI, Dinas Perhubungan, serta Satpol PP Kota Depok bersama – sama mengamankan seluruh gereja yang merayakan.
Dwiyono menegaskkan para petugas untuk mengantisipasi adanya ancaman teror bekerjasama dengan pihak gereja. Ia juga menyinggung sejumlah kejadian teror terakhir yang terjadi di Jakarta dan Poso agar membuat para petugas pengamanan waspada.
“Pengamanan pasukan apel dilaksanakan kami mengecek kesiapan personel. Antisipasi teror Poso dan Sarinah, jangan lengah terhadap teror ataupun kecolongan. Nanti malam hingga besok mengamankan gereja – gereja. Perayaan Natal kemarin kami berhasil dengan baik mengamankan wilayah,” tegas Dwiyono dalam apel, Kamis (24/3/).
Dwiyono menegaskan seluruh Kapolsek untuk bersiaga mengamankan wilayahnya. Sedikitnya ada 154 gereja yang diamankan.
“Ada 700 personel polisi mengamankan 154 gereja. Antisipasi seluruh gereja jangan ada timbul gesekan, agar berlangsung damai,” ungkapnya.
Kapolsek Pancoranmas Depok Kompol Tata Irawan mengungkapkan pihaknya mencatat ada tiga gereja yang berpotensi paling menonjol untuk dijaga ketat. Pasalnya gereja tersebut memiliki jumlah jemaat yang banyak.
“Kami jaga 11 gereja di wilayah Pancoranmas. Tetapi ada tiga yang menjadi perhatian khusus karena jumlah jemaatnya banyak. Seperti Santo Paulus, Herculanus, dan Imanuel. Kami bekerjasama dengan pihak gereja termasuk metal detector pihak gereja sudah punya,” tandasnya.(ris)
