Walikota Depok Idris Abdul Shomad menginstruksikan Dinas Tenaga Kerja dan Sosial Kota Depok serta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk memberi sekat wilayah mengantisipasi adanya peluang Pekerja Seks Komersial (PSK) asal Kalijodo ke Depok.
Pihaknya sudah mendapatkan informasi adanya potensi perpindahan mereka ke kota – kota besar.
“Saya sudah minta ke dinas terkait antisipasi masuknya eks penduduk di Kalijodo,” tegas Idris di Balaikota Depok, kemarin.
Pemerintah Kota bersama Forum Komunikasi Daerah (Forkominda) duduk bersama mengantisipasi hal ini. Idris menengarai bahwa pemerintah kota telah mencium kemungkinan hal itu.
“Kami antisipasi sehingga tak kebagian perpindahan mereka, memang kami baru mencium,” ungkapnya.
Caranya, kata Idris, dengan mengecek kontrakan di tiap kecamatan siapa saja pendatang baru. Ia meminta camat bersama polisi dan TNI gencar menggerakkan program tiga pilar untuk menjamin Kamtibmas di masyarakat.
“Kami minta para camat pantau pendatang baru, cek KTP mereka. Karena biasanya mereka lari ke kota – kota besar,” tandasnya.(ris)
