Tangerang | Depok Terkini
Pangdam Jaya Mayjen TNI Teddy Laksamana menjadi Infektur Upacara (Irup) peringatan peristiwa pertempuran lengkong di Kota Tangerang, yang di gelar Di Taman Makam Pahlawa (TMP) Taruna, Minggu (28/2).
Peringatan Pertempuran Lengkong dihadiri Gubernur Akmil, para asisten Kasdam, Danrem 052/Wkr, Dandim 0506/Tgr, Danrudal 003 serta melibatkan Personil Yonif Mekanis 203/AK a, Yonkav 9/Bu, Ormas serta unsur Muspida Kota Tangerang.
Pangdam Jaya Meyjen TNI Teddy Laksamana dalam sambutanya mengatakan, peristiwa lengkong ini harus kita ingat dan harus kita peringati untuk mengenang para pahlawan dan pejuang dalam mempertahankan wilayah lengkong. Bukan saja untuk mengenang tapi kita juga harus bisa meneladani para pahlawan lengkong.
"Peristiwa Lengkong tersebut harus kita teladani karena merupakan peristiwa heroik perjuangan dan pengorbanan tanpa pamrih dari para Taruna tepatnya pada tanggal 25 Januari 1946 lalu di desa Lengkong Wetan, Serpong,Tangerang. Dimana para Taruna dibawah pimpinan Mayor Daan Mogot melaksanakan tugas pelucutan senjata tentara Jepang yang berada di desa Lengkong,"ujarnya.
Lebih lanjut Pangdam Jaya menceritakan bahwa tugas tersebut merupakan tindak lanjut kesepakatan pemerintah dan sekutu sebagai pemenang setelah Jepang menyerah dengan di bom atomnya kota Nagasaki dan Hiroshima, tetapi tentara Jepang yang berada di desa Lengkong wetan, Serpong, yang dipimpin Kapten Abe tidak kooperatif sehingga terjadilah pertempuran yang tidak seimbang hingga gugurnya para taruna termasuk Mayor Daan Mogot.
Setelah upacara di lanjutkan dengan ziarah dan tabur bunga di TMP Taruna kemudian upacara dan peletakan Karangan Bunga di Monumen Daan Mogot Periswa Pertempuran Lengkong BSD Kelurahan Lengkong Karya Kota Tangerang Selatan.(sul)