Sejak dihapuskannya program Sehari Tanpa Nasi (One Day No Rice) yang digagas Mantan Walikota Depok Nur Mahmudi Ismail. Kantin Balaikota Depok sudah diperbolehkan menjual nasi putih pada hari Selasa, kemarin.
Sebelumnya para pedagang di kantin Balaikota Depok selama dua hingga tiga tahun terakhir mematuhi aturan yang dikeluarkan sesuai Surat Edaran (SE) Walikota Depok periode sebelumnya Para pedagang saat Nur Mahmudi menjabat dilarang menjual makanan dengan bahan utama nasi tetapi menggantinya dengan umbi – umbian yakni singkong, ubi, jagung, kentang dan lainnya dalam mematuhi program One Day No Rice setiap Selasa.
Pedagang pecel lele, Toni selama ini mengganti nasi setiap Selasa dengan kentang goreng. Ia sudah mendengar aturan tersebut sudah dihapus dan mulai berani berjualan nasi putih.
“Untuk kedepannya kita akan lihat nanti, saya sudah berani jual nasi,” katanya di Balaikota Depok, Selasa (23/2).
Pedagang lainnya, Anton penjual pecak ikan mengungkapkan hari ini ia sudah mulai menjual nasi dimana sebelumnya menggantinya dengan nasi jagung. Namun menurutnya masih ada beberapa PNS yang masih mencari nasi jagung hari ini.
“Masih ada PNS yang justru mencarinya nasi jagung. Karena dia punya penyakit gula diabetes justru lebih baik makan nasi jagung,” katanya.(ris)
