Balaikota | Depok Terkini
Mantan
Wakil Walikota Depok Idris Abdul Shomad yang juga sebagai Walikota
terpilih periode 2016-2021 menyerahkan jabatan dan tugas Walikota kepada
penjabat Walikota Depok, Arifin Harun Kertasaputra, Senin (1/2).
Serah
terima jabatan yang berlangsung di lantai 5 Balaikota Depok tidak
dihadiri mantan Walikota Depok Nur Mahmudi Ismail lantaran sedang
dirawat di rumah sakit. Sertijab dihadiri Ketua DPRD Depok Hendrik
Tangke Allo, Kasdim Depok Mayor Mistar, Wakapolres, pejabat instansi
vertikal, Sekda, para Camat, Lurah dan ratusan aparatur sipil negara
(ASN) dilingkungan Pemkot Depok."Kita bersama berdoa bagi kesembuhan pak
Nur saat ini masih dirawat di RS. Supaya diangkat penyakitnya," ujar
Idris dalam sambutannya.
Lebih lanjut Idris mengatakan, selama lima
tahun menjabat bersama Nur Mahmudi Ismail 2011-2016 telah melakukan
proses pembangunan, pemerintahan dan sosial kemasyarakatan dengan sekuat
tenaga."Insya Allah semua yang kami lakukan tidak lain demi mewujudkan
Depok yang maju dan sejahtera, berdaya saing, dan Depok yang mampu
meningkatkan eksestensinya baik di provinsi maupan nasional,"kata Idris.
Saat
ini telah ditunjuk penjabat Walikota untuk menjalankan proses
pemerintahan hingga dilantiknya Walikota dan Wakil Walikota Depok
terpilih 2016-2021."Walaupun PJ Walikota sifatnya sementara, kami
berharap bapak dapat menyayangi dan mencintai Kota Depok. Kehadiran
bapak Insya Allah dapat memberikan kesejukan dan kenyamanan dalam masa
transisi ini,"tutur Idris.
Sementara itu Penjabat Walikota Depok Arifin Harun Kertasaputra juga mengajak seluruh hadirin mendoakan Bapak Nur Mahmudi yang masih dirawat di rumah sakit.
""Mari
bersama mendoakan Bapak Nur mahmudi. Hari Sabtu malam saya bersama
istri menjenguk beliau. Saat itu kabarnya cukup sehat. Dapat berita
Minggu sudah bisa pulang. Tapi malamnya dapat berita lagi masih belum
bisa," kata Arifin.
Dalam sertijab ini, lanjut Arifin, merupakan
rangkaian dari tahapan Pilkada. Ia berupaya mengisi kekosongan birokrasi
bersama para ASN.“Amanah Pj mengisi pemerintahan sebelum pimpinan baru
yang definitif dilantik. Saya berharap, kehadiran saya beri kesejukan
dan ketenangan bagi birokrasi, jadi jembatan kebijakan strategis.
Bekerja cepat tepat mampu berikan harapan masyarakat. Besok saya mulai
konsolidasi dan memimpin apel,” tuturnya.
Ketua DPRD Depok Hendrik
Tangke Allo, mendorong agar Kemendagri segera terbitkan Perpres untuk
dapat melantik walikota dan wakil walikota definitif. “Agak repot memang
fungsi Pj mutasi pejabat terbatas. Harapan kita perpres segera keluar
mendorong pemerintah. Pj menjalankan APBD kemarin yang sudah disepakati
pemerintah sebelumnya, fungsi Pj hanya awasi penyerapan APBD. Jadi
jangan mutasi dulu lah dengan seizin Kemendagri juga itu butuh prosedur
panjang, belum urgent. Di masa transisi ini jangan bikin gaduh,”
pungkasnya.(wan)